REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah melalui perjalanan dua bulan semenjak perilisannya melalui dua platform ponsel cerdas, Apple dan Android, kini gim daring pemburu Pikachu tersebut mencapai 100 juta unduhan melalui Android.

Dilansir laman GSM Arena Senin (15/8) hal tersebut merupakan capaian luar biasa untuk gim berbasis jaringan yang mengandalkan beberapa fitur seperti GPS dan kamera.

Sebelumnya, gim tersebut mendapatkan pencapaian unduhan yang masif melalui AppStore setelah meraup 10 juta unduhan dalam tenggat waktu hanya seminggu semenjak diluncurkan Niantic.

Angka tersebut terus meroket hingga mencapai 50 juta unduhan dalam waktu sepekan setelah mencapai 10 juta unduhan. Pencapaian yang diraih Pokemon Go telah menjadikannya gim nomor satu dalam sejarah percaturan gim di Amerika.

Gim itu mengalahkan Candy Crush Saga setelah dinyatakan mencapai 21 juta pengguna aktif dalam sehari. Hal itu membuat Apple yakin perusahaannya akan meraup keuntungan sebesar 3 miliyar dollar dalam masa dua tahun kedepan.

Meskipun tidak ada konfirmasi akan menambahkan gim tersebut kedalam daftar gim untuk Windows, namun Niantic telah memecahkan rekor sebagai pengembang gim paling fenomenal itu.

Di awal kehadirannya, banyak para pengguna yang ingin memainkan gim tersebut harus mengunduhnya secara tidak resmi. Itu disebabkan, Niantic hanya meluncurkan gim itu di beberapa negara seperti Amerika, Selandia Baru, dan Australia secara resmi.

Namun, melihat pemintaan peluncuran resmi yang membludak di berbagai negara, Niantic telah merilis gim itu secara resmi untuk 15 negara baru di kawasan Asia-Oceania. Dengan demikian, bisa dipastikan Pokemon Go akan terus meraup untung yang lebih besar dan rekor sulit ditembus oleh gim-gim yang lain.

Ikuti Whatsapp Channel Republika