REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Beberapa bulan lalu, sebuah bocoran tidak resmi mengumandangkan akan kehadiran perangkat tablet baru milik Nvidia.
Perangkat yang digadang-gadang sebagai suksesor dari Nvidia Shield Tablet K1 tersebut dinamai informan sebagai Nvidia Shield Tablet 2.
Bagi para penggemar tablet, yang mengadopsi gaming-centric bersistem operasi Android, hadir pada ajang IFA 2016 di Berlin beberapa bulan kedepan, nampaknya akan kecewa. Sebab, dikabarkan Nvidia gagal meluncurkan perangkat anyarnya tersebut dengan alasan tertentu.
Setelah dikabarkan tengah menjalani rangkaian sertifikasi FCC database beberapa bulan lalu, digadang-gadang Nvidia Shield Tablet 2 tersebut akan segera meluncur.
Mengingat, sertifikasi tersebut merupakan tahap akhir dari pembekalan sertifikasi sebuah perangkat sebelum resmi diluncurkan.
Namun, kabar kurang mengenakkan bagi para penggemarnya mencuat setelah Nvidia mengisi surat penggagalan sertifikasi kepada FCC.
Dalam isi surat tersebut tertera, Nvidia menggagalkan tahap akhirnya karena alasan bisnis. Beberapa pihak menduga, Nvidia sebagai vendor tablet gaming pertama, mengalami dilema terkait produksi anyarnya.
Mereka mengklaim, kedua tablet gaming sebelumnya telah gagal mencapai target penjualan, sehingga terkesan riskan jika meluncurkan perangkat suksesornya.
Di sisi lain, sebagaimana laporan Phone Arena, Sabtu (13/8) mengatakan, Nvidia tidak memiliki senjata lagi dalam memperbarui perangkatnya untuk suksesor perangkat sebelumnya tersebut.