Jumat 12 Aug 2016 06:51 WIB

Kembang Api Kosmik akan Hiasi Langit Ahad Malam

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Ani Nursalikah
hujan meteor
Foto: Dominic Alves/Flickr
hujan meteor

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hujan meteor tahunan akan menjadi salah satu opsi pemandangan menarik di langit pada malam hari, Ahad (14/8). Dilansir dari New York Time, badan antariksa AS NASA memperkirakan hujan meteor akan menyebabkan efek kembang api kosmik di langit.

Efek dari hujan meteor ini akan terlihat jelas di sebelah utara langit. Terutama di bagian belahan bumi di bagian utara, para penduduk yang tinggal di negara yang berada di belahan bumi utara akan bisa menyaksikan langsung percik-percik menyerupai kembang api di langit.

NASA memperkirakan akan ada 160 hingga 200 meteor yang akan menuju ke atsmofer bumi dan akan mencapai puncaknya pada Ahad malam.

Gravitasi Jupiter telah menarik bersama setidaknya tiga aliran meteor yang ditinggalkan oleh komet ke jalan bumi. Planet kita akan berjalan ke dalam sebuah klaster sisa dari pertemuan Komet Swift-Tuttle pada 1862, 1479 dan 1079.

"Terakhir perseids atau hujan meteor ini terjadi pada 2009. Kalian bisa melihat semacam potongan es menyerupai bintang menghiasi langit Anda," ujar Bill Cooke salah satu astronom di NASA, Jumat (12/8).

Perseids tampilannya melalui suasana di sekitar 133 ribu mil per jam dan meledak sekitar 60 mil di atas kepala, menurut Cooke. Sebagian besar meteor berukuran sebutir pasir, tetapi beberapa dapat memiliki besar seperti koin dolar perak.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement