Selasa 09 Aug 2016 22:07 WIB

Hubungan Menkominfo-Google Seperti Pasangan Menikah

Menkominfo Rudiantara memberikan paparan saat diskusi bersama Google terkait keterlibtan UKM di Indonesia, Jakarta, Kamis (20/8).
Foto: Republika/ Wihdan
Menkominfo Rudiantara memberikan paparan saat diskusi bersama Google terkait keterlibtan UKM di Indonesia, Jakarta, Kamis (20/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengibaratkan hubungannya dengan perusahaan teknologi informasi Google layaknya pasangan yang telah menikah.

"Tidak perlu selalu setuju setiap hal, setiap saat, dengan pasangan kita, tapi cinta selalu ada di sana," katanya dalam acara Google for Indonesia di Jakarta, Selasa (9/8), disambut tepuk tangan para peserta.

Menteri Kominfo mengatakan Indonesia tidak bisa menghindari dinamika perkembangan teknologi yang begitu cepat seperti Google dan teknologi lainnya.

Namun demikian, Indonesia juga tidak bisa membiarkan Google dan perusahaan teknologi lainnya berbuat semaunya. Ia mencontohkan kasus Pokemon Go. Indonesia tidak mungkin membiarkan monster Pokemon ditempatkan semaunya, terutama di daerah-daerah objek vital dan strategis, karena terkait dengan isu keamanan.

Namun demikian, pihaknya justru mendukung bila ditempatkan di tempat-tempat wisata seperti museum dan kota tua yang mendorong keuntungan lebih luas.

Indonesia menurut dia membutuhkan teknologi untuk menjadi pengembang bagi perekonomian, begitu pula perusahaan teknologi membutuhkan Indonesia bagi pasarnya. Untuk itu, Indonesia harus juga kompatibel dengan dinamika perkembangan teknologi.

Menteri Rudiantara mengatakan pernyataan VP Manajemen Produk Google Caesar Sengupta mengekspresikan Indonesia merupakan pasar terbesar dan terpenting bagi Google. Untuk itu, ia juga berharap Google memberikan keuntungan bagi negeri ini.

"Kita ingin menjadi partner dengan Google, tapi Google harus membawa teknologi baru dan harus menerapkannya di Indonesia dengan mempertimbangkan nilai-nilai lokal dan keuntungan bagi kita, keuntungan bagi masa depan Indonesia," katanya.

Dalam kesempatan itu, ia juga mengapresiasi upaya Google untuk menciptakan 100 ribu pengembang aplikasi dari Indonesia dalam lima tahun ke depan.

Hadir dalam acara itu sejumlah jajaran eksekutif Google, di antaranya VP Manajemen Produk Google Caesar Sengupta dan VP Engineering Maps Google Hugh William.

sumber : Antara

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement