REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Huawei menargetkan penjualan 140 juta ponsel pintarnya pada setahun penuh. Target itu dicanangkan karena pendapatan Huawei meningkat 40 persen pada semester pertama tahun ini.

Untuk mewujudkan target penjualannya tersebut, Huawei berencana mendirikan 15 ribu tokonya di berbagai belahan dunia. Huawei telah menjual ponselnya sebanyak 108 juta unit tahun lalu.

Jika target penjualan tahun ini sukses, akan membuat perusahaan asal Cina tersebut mengalami peningkatan 30 persen penjualan tahun ini. itu berarti perusahaan mengalami peningkatan keuntungan dalam pemasaran produknya.

"Kami optimistis dan percaya diri dapat mencapai target penjualan 140 juta unit gawai pada tahun ini. Dengan jumlah toko yang tersedia saat ini, tidak memungkinkan untuk membantu mencapai target. Untuk itu kami akan membuka toko-toko resmi tambahan," ujar CEO Huawei, Richard Yu Dong, dikutip laman Phone Arena, belum lama ini.

Sejak 31 Mei 2016, Huawei telah memiliki 35 ribu toko resmi yang tersebar di berbagai penjuru dunia. Di antaranya, 11 ribu toko berlokasi di Cina, 6.500 di Asia, 6.200 di Eropa, 1.500 di Amerika Selatan, yang tersebar di 170 negara di dunia.

Huawei Technologies, dilaporkan telah mengalami peningkatan penjualan sebanyak 41 persen dengan keuntungan sebesar 11,6 miliar dolar AS. Mayoritas keuntungan penjualan tersebut disumbangkan pasar Eropa.

Ikuti Whatsapp Channel Republika