Senin 01 Aug 2016 12:37 WIB

Facebook Luncurkan Panduan 'Think Before You Share' bagi Remaja

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Winda Destiana Putri
Facebook
Foto: hardware.com
Facebook

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Facebook, Yayasan Cinta Anak Bangsa (YCAB), dan komunitas sosial media antibullying Sudah Dong meluncurkan panduan 'Think Before You Share' untuk mengajak para remaja berpikir dulu sebelum membagikan sesuatu di Facebook.

Panduan ini memberikan tips mengenai bagaimana untuk tetap aman saat berselancar di dunia maya, menghargai orang lain, serta mengetahui apa yang harus dilakukan saat seseorang tidak nyaman dengan konten yang dibagikan oleh orang lain.

"Selain itu, panduan ini juga mengingatkan remaja untuk lebih berhati-hati mengenai apa yang akan mereka bagikan di Facebook dan lebih memahami sikap yang tepat sebelum memposting sesuatu," kata Head of Economic Growth Initiatives, APAC, Facebook Clair Deevy, Senin (1/8).

Tidak seperti kebanyakan orang, bagi remaja, internet adalah tempat untuk berbagi apa saja. Baik pikiran mereka, foto atau video terbaru mereka.

"Melindungi komunitas kami, terutama memastikan keamanan para remaja merupakan inti yang kami lakukan. Kami ingin membantu para remaja agar mereka membuat keputusan yang tepat mengenai bagaimana berbagi di dunia maya dengan panduan 'Think Before You Share'," ujar Deevy.

Sekretaris Jenderal YCAB M. Farhan mengatakan, YCAB selalu berusaha untuk mendapatkan informasi terbaru dan untuk mengidentifikasi masalah yang dihadapi kaum muda saat ini.

"Kami percaya bahwa hal tersebut merupakan hal yang penting bagi anak-anak dan remaja untuk memahami dan menyadari konsekuensi dari apa yang mereka lakukan saat online dan untuk menerapkan sikap yang tepat saat membagikan konten secara online."

Panduan 'Think Before You Share', ujar dia, akan membantu mereka untuk membagikan sesuatu secara aman dan bertanggung jawab.

Founder Sudah Dong, Katyana Wardhana mengatakan, internet merupakan platform yang sangat berpengaruh namun kehadirannya bisa menimbulkan risiko nyata bagi remaja. Keamanan online merupakan tanggung jawab bersama dan kita semua memiliki peranan penting dalam hal ini.

"Panduan 'Think Before You Share' membantu para remaja untuk mengontrol keamanan dan pengalaman online mereka sendiri," ujar Katyana.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement