REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Perusahaan asal Cina, Huawei Technologies Co Ltd, vendor gawai terbesar ketiga di dunia, mengalami pelonjakan penjualan produknya sebesar 25 persen, dibantu dengan penjualan yang sangat cepat di pasar Eropa.

Huawei, perusahaan yang bermarkas di Shenzhen, yang berkompetisi dengan Samsung Electronics Co Ltd dan Apple Inc, telah menjual produk ponsel cerdasnya sebanyak 60.5 juta produk selama pertengahan tahun pertama.

Grup bisnis Huawei, termasuk di dalamnya bisnis gawai, telah meraup keuntungan keseluruhan sebesar 77.4 miliar Yuan (11.6 miliar dollar) atau setara dengan Rp 150,8 triliun dalam enam bulan awal, meningkat 41 persen dibanding pemasukan tahun lalu.

Huawei bermaksud untuk menyalip Samsung dan Apple sebagai pemuncak vendor gawai terkemuka dalam lima tahun kedepan.

Kepala bidang bisnis Huawei, Richard Yu menunjukkan prospek jangka panjang perusahaannya. Ia mengatakan, “Hanya ada tiga vendor gawai terbesar di dunia ini, Samsung, Huawei, dan Apple. Sementara vendor gawai yang lain akan mati tiga hingga lima tahun kedepan,” ujarnya dilansir laman Reuters dalam jumpa media belum lama ini.

Sementara itu TrendForce, perusahaan penelitian bisnis, mengatakan Huawei hanya mendongkrak 9 persen penjualan selama kuartal kedua tahun ini, di bawah penjualan Samsung 24.5 persen, dan Apple 15 persen.

Ikuti Whatsapp Channel Republika