REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badai permainan gim daring, Pokemon Go, sedang menerjang para gamers hampir di seluruh dunia. Gim yang membuat para pemainnya termotivasi untuk berjalan keluar dan bergerak sejauh mungkin tersebut sedang menjadi gim idaman para kaum dunia virtual.
Namun, gim daring yang menjadi idaman itu hanya tersedia untuk dua platform ponsel saja, yakni iOS dan Android. Sementara platform ponsel lain tidak tersedia untuk mengakses dan memainkan gim tersebut, yakni Windows.
Hal itu menyebabkan adanya petisi mencapai 90,000 orang yang menyampaikan kepada Nintendo untuk membuat gim daring tersebut hadir dalam Windows. Namun, nampaknya Nintendo tak akan segera untuk menghadirkan gim itu dalam palatform Windows.
Salah satu pengembang aplikasi, Third-party mengatakan akan mengambil alih pendesainan gim untuk dapat digunakan dalam ponsel Windows.
Mereka mengatakan sedang mengerjakan projek itu dengan juga memposting bukti pengerjaannya secara online, yang memperlihatkan gim itu dapat dimainkan pada sistem operasi Windows 10.
Gim augmented reality yang sedang mereka kerjakan, memiliki beberapa ketidaksamaan dengan gim Pokemon Go asli yang ada pada iOS dan Android pada umumnya, namun mereka mengatakan para pengguna Windows akan tetap bisa mencari dan memburu Pokemon dimana saja.
Belum jelas kapan akan secara resmi pengembang gim tersebut segera memiliki akses terbuka untuk versi gim yang dibuatnya. Ia juga masih berfokus kepada kemungkinan Niantic akan menuntut projek miliknya, serta mengalami permasalahan dalam status legal gim yang tidak resmi dibuat untuk Windows.