Selasa 26 Jul 2016 06:35 WIB

Dua Medsos Ini Bantu Penangkapan Pelaku Teror di Brasil

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Winda Destiana Putri
Media sosial
Foto: ist
Media sosial

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jejaring sosial belakangan banyak mendapat kritik akan dampak buruk yang diakibatkan. Padahal, banyak peran jejaring sosial seperti melacak pergerakan pelaku teror.

Dilansir dari Engadget, Selasa (26/7), Facebook dan Twitter telah membantu pihak berwenang, untuk melacak 12 tersangka yang berencana meneror Olimpiade Rio. Hal itu diungkapkan seorang hakim Brasil, di sebuah wawancara dengan salah satu televisi swasta.

Setelah perintah pengadilan untuk membantu pihak berwenang, operasi yang dilakukan memberikan banyak informasi mengenai perilaku masyarakat di dunia maya. Perilaku itulah yang ternyata dijadikan kunci untuk menemukan para pelaku, sebelum melakukan aksi teror.

Namun, memang belum dijelaskan secara rinci bantuan yang diberika Facebook dan Twitter, termasuk apakah keduanya bekerja sama atau masing-masing. Selama wawancara, sang hakim menuturkan kedua perusahaan memberikan data isi percakapan dan di mana percakapan dilakukan.

Meski begitu, keberhasilan ini menimbulkan pertanyaan tentang hak privasi para pengguna media sosial. Pasalnya, operasi itu seperti memberikan kebebasan Polisi Brasil untuk melihat seluruh percakapan di media sosial, termasuk yang bersifat pribadi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement