REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Berdasarkan penelitian yang dilakukan Asian Development Bank 2007-2012, perusahaan UKM banyak tersebar dan menjadi tulang punggung ekonomi di Asia Pasifik.
Total sebanyak 98 persen perusahaan di Asia Pasifik merupakan bisnis yang menyandang status usaha kecil dan menengah. Usaha pada tingkatan tersebut menyumbang sebanyak 66 persen buruh nasional dan 30 persen pemasukan keseluruhan nilai ekspor.
Dunia kerja pada era milenium sepeti saat ini, membuat para pekerjannya mesti bekerja secara dinamis dan pengaturan jam kerja yang fleksibel. Tren teknologi yang tenagh berkembang pesat menjadikan bisnis bidang UKM harus tetap bertahan dalam situasi apapun.
Hal tersebut membuat salah satu perusahaan bisnis UKM di Indonesia melakukan transformasi menjadi perusahaan yang melakukan implementasi menggunakan teknologi. PT Duta Kalingga Pratama, merupakan salah satu pemenang kontes New World of Woke Make Over Contest yang diselenggarakan Microsoft.
Kontes yang dimenangkan perusahaan pemindai barcode tersebut menjadikan perusahaannya menjadi lebih aplikatif dalam menggunakan teknologi dan produktif serta kolaboratif dalam mencanangkan kinerja yang lebih flekseibel.
Persaingan bisnis di era global saat ini menjadi lebih atraktif ketika perusahaan dibekali teknologi yang mendukung. Sebab, perusahaan akan semakin maju jika mendayagunakan teknologi yang sudah melanda semua dunia industri.
Dalam aspek tersebut, Microsoft ikut ambil peluang membantu para pengusaha dalam bisnis UKM tersebut dengan mengadakan berbagai kontes, agar perusahaan semakin memiliki motivasi lebih dalam mengembangkan perencanaan dan implementasi bisnis yang lebih produktif.
PT Duta Kalingga Pratama yang mendapatkan hasil kemenangan dan menjadi wakil satu-satunya dari Indonesia tersebut mendapat dana segar dari Microsoft berupa Rp 220 juta, dan dukungan teknologi dari beberapa sponsor seperti Lenovo dan Jabra.
"Sejak kami mendokumentasikan data kami dengan Azure, proses back updata dapat dilakukan secara otomatis. Data-data juga tersimpan secara aman di dalam cloud. Tim kami pun kini dapat bekerja secara lebih cepat dan efektif," ujar Efril Busyra, Technical Advisor, PT Duta Kalingga Pratama.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
