REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Berdasarkan survei yang telah dilakukan Microsoft di beberapa kota besar se-Asia Pasifik, khususnya Jakarta, Microsoft menyimpulkan teknologi sebagai kebutuhan yang tinggi bagi setiap penduduk kota.
Penduduk Jakarta menilai teknologi memiliki peran penting dalam meningkatkan kondisi kehidupan di kota-kota.
Survei yang dilakukan Microsoft CityNext tersebut menghasilkan persentase sebanyak 93 persen responden menyetujui peran teknologi dalam penyampaian informasi mengenal layanan-layanan kota merupakan yang paling signifikan dan paling penting.
Sedangkan, 90 persen responden sepakat peran teknologi berupa akses jaringan konektivitas Wi-Fi akan lebih memudahkan warganya terkoneksi dan saling berhubungan langsung antar sesama pun kepada pemimpin kotanya.
Selain peran teknologi terkait informasi dan jaringan konektivitas, peran teknologi dalam penciptaan peluang ekonomi baru juga cukup menarik perhatian responden sebesar 88 persen, dan pengelolaan tata kota berbasis Big Data (84 persen) juga menjadi salah satu acuan teknologi yang diharapkan responden guna mencapai kemajuan kota yang signifikan.
Dalam upaya memoderenisasi tata kelola kota dan berbagai sektor pelayanan publik, Microsoft CityNext hadir bertujuan untuk membantu kota-kota mengukur solusi dan pelayanan untuk melaksanakan New with Less.
Pelayanan yang dikembangkan melalui teknologi terapan Microsoft tersebut, memungkinkan kota-kota dapat lebih bersaing di pasar global, meningkatkan keterlibatan penduduk kota, serta mendorong keberlanjutan ekonomi, sosial, dan lingkungan hidup.
Microsoft CityNext merupakan partner-led initiative yang bertujuan untuk mendorong kota-kota agar lebih berkelanjutan, sejahtera, dan berdaya saing tinggi secara ekonomi dengan menggunakan pendekatan yang sederhana.
Hal ini dapat membantu kota-kota agar bisa jauh lebih berpotensi dengan memberikan layanan-layanan digital inovatif, yang mampu membawa penduduknya ke kehidupan yang nyaman, sehat, dan berpendidikan.
"Mulai dari solusi layanan komputasi awan sampai aplikasi-aplikasi mobile dan Big Data, teknologi memiliki peran yang sangat signifikan dalam mengubah kota menjadi komunitas yang lebih aman, pintar, dan berkelanjutan. Bagi pemerintah Indonesia, teknologi memiliki potensi guna membantu para perancang kota dalam menangani permasalahan yang kerap mereka hadapi seperti transportasi dan ketertiban umum," jelas Peter Sutiono, Director of Public Sector, Microsoft Indonesia di Jakarta, belum lama ini.
Peter menambahkan, pemakaian alat analisis dapat membantu memonitor dan mengobservasi kedatangan bus dan kereta agar dapat terhindar dari keterlambatan waktu, serta pemakaian kamera pengawas di berbagai kawasan umum bisa menjadi monitor bagi para pihak keamanan dalam menangani tindak kejahatan berupa pencopetan dan kekerasan.