Perusahaan yang bermarkas di Inggris tersebut telah resmi merilis dan mengumumkan keberadaan teknologi baru dalam emoji yang mampu memprediksi tulisan yang ditulis dalam gawai, dan telah tersedia untuk diunduh di Google Play dan App Store.

 

Sebenarnya Swifmoji telah hadir pada Mei lalu, namun hanya tersedia pada grup penguji beta elit, Google Play. Perilisan itu menjadi pengumuman besar pertama setelah Swiftkey diakuisi Microsoft pada Februari lalu sebesar 250 juta dollar, yang mereka sebut “sejarah penting”.

 

Emoji tersebut berderet pada pictograph kecil dan mampu memprediksi emoji yang keluar sesuai dengan teks yang tertulis pada text box gawai.

 

Contohnya saat anda menulis ‘Italia’ pada text box, maka emoji akan memprediksi dan mengeluarkan emoji yang berkaitan dengan teks tersebut seperti bendera Italia atau pizza.

 

"Dengan emoji yang berjumlah 1,800 buah emoji yang tersedia pada ponsel, tentu akan membuat anda kesulitan dan bosan mencari emoji yang sesuai dengan apa yang anda tuliskan. Untuk itu kami membuat Swiftmoji untuk menghapuskan rasa frustrasi para pengguna dalam mencari emoji yang sesuai, dengan teknologi dan emoji baru yang tak pernah kalian lihat sebelumnya," laporan tertulis yang dibagikan tim Swiftkey pada Rabu (20/7), sebagaimana dilansir laman Daily Mail.

Ikuti Whatsapp Channel Republika