Rabu 20 Jul 2016 23:19 WIB

Twitter Blokir Sejumlah Akun Terkait Kasus Perundungan Aktor Ghostbusters

Twitter. Ilustrasi
Foto: Foxnews
Twitter. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID,  SAN FRANCISCO -- Manajemen Twitter pada Selasa (19/7) menonaktifkan secara permanen sejumlah akun penggunanya karena kasus pelecehan dan perundungan yang menimpa pemeran film Ghosbusters, Leslie Jones, yang mengakibatkan ia berniat berhenti dari sosial media.

Leslie Jones melakukan retweet (membagikan ciutan yang diterimanya) dan mengunggah pesan pada Senin (18/7), kepada para pengikutnya yang berbunyi: "Saya meninggalkan Twitter malam ini dengan air mata dan berat hati. Semua ini karena film yang saya perankan. Anda bisa membenci filmnya tetapi apa yang mereka lakukan pada saya adalah salah."

Diantara sejumlah akun yang dinonaktifkan pada Selasa (19/7), terdapat akun editor Breitbart, Milo Yiannopoulos, yang merupakan sosok yang kontroversial di dunia maya dan turut merundung Jones. Yiannopoulos tidak segera memberikan pernyataan.

Twitter sudah lama dikritik karena tidak punya cukup kebijakan yang bisa melindungi pengguna dari pesan perundungan. Perusahaan itu dalam pernyataannya mengatakan selama 48 jam terakhir telah melakukan banyak pemblokiran akun media sosial yang mengunggah pesan perundungan. Kebijakan tersebut bisa berupa peringatakan atau pemblokiran permanen.

"Kami mengetahui bahwa kami tidak punya cukup kebijakan untuk menghentikan kebiasaan orang melakukan perundungan di Twitter. Kami setuju," kata pernyataan resmi Twitter. 

"Kami akan melanjutkan penyelidikan dan meningkatkan perangkat keamanan di sistem yang bisa membuatnya lebih baik dan bertindak cepat terhadap kekerasan yang terjadi dan pencegahannya."

Jones membagikan banyak pesan rasis di Twitter yang ditujukan kepadanya, banyak dari pesan itu yang membandingkan dirinya dengan sosok kera. Akun YellowArmedImposter menuliskan, "Film Ghosbusters-mu bukan yang pertama kali menampilkan kera." 

Jones membalas komentar dengan "Saya tidak paham."

Jones yang juga aktris di acara Saturday Night Live, membagikan beberapa kicauan di mana orang-orang terlalu cepat 'memuntahkan' kebencian. "Saya baru tahu kenapa beberapa selebritis tidak memliki akun Twitter, sekarang saya paham," katanya dalam sebuah cuitan. 

Kemudian dalam kesempatan lain ia menambahkan, "Saya paham Anda mendapatkan kebebasan berbicara di Twitter, saya paham. Tapi, ada beberapa aturan yang Anda tidak bisa langgar begitu saja."

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement