Rabu 20 Jul 2016 12:19 WIB

NASA Kirim Peruntut DNA ke Luar Angkasa

Rep: MGROL73/ Red: Winda Destiana Putri
Alat untuk memeriksakan kesehatan astronot di luar angkasa. Ilustrasi
Foto: BBC
Alat untuk memeriksakan kesehatan astronot di luar angkasa. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nasa telah mengirim peruntut DNA ke International Space Station sebagai upaya untuk membantu para astronot mampu memonitor kondisi kesehatan mereka semasa bertugas.

Sebuah pesawat SpaceX telah mengantar peruntut DNA tersebut ke orbit pada Senin (18/7) lalu, bersamaan dengan pengiriman beberapa perlengkapan untuk anggota yang sedang bertugas di luar angkasa.

Alat tersebut dikembangkan perusahaan yang bermarkas di Inggris, Oxford Nanopore Technologies. Perangkat itu didesain untuk menunjukkan apakah peruntutan DNA memungkinkan berfungsi pada kadar gravitasi yang kecil.
 
Nasa berharap perangkat monitor kesehatan tersebut mampu beroperasi sesuai ekspektasi, untuk mengidentifikasi kuman yang berpotensi menyebabkan penyakit dan memonitor kesehatan para astronot.
 
Tahun lalu, seorang ahli mikrobiologi, Dr Sarah Castro mengatakan dalam sebuah projek,
 
"Saat ini di stasiun pesawat luar angkasa, tidak memiliki metode real-time untuk mengidentifikasi mikroba, mendiagnosis penyakit menular, dan mengumpulkan setiap genotik genomik serta data kesehatan para kru," kata seorang ahli biologi Dr Sarah Castro dilansir laman BBC Selasa (19/7).
 
Dr Sarah menambahkan, hal tersebut membutuhkan waktu yang lama, karena harus menyamakan sampel yang diambil dari luar angkasa dengan yang dibumi.
 
Demikian, para peneliti berinisiatif memberikan perangkat bantuan kesehatan untuk mengecek kesehatan tanpa membuang waktu yang terlalu lama.
 
Perangkat yang berukuran panjang 9.5 cm dan berat massa sebesar 120g tersebut lebih kecil dibandingkan dengan ukuran microwave yang ada di bumi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement