REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Whatsapp telah menghadirkan fitur baru mengubah teks menjadi tebal, miring, dan tercoret dalam versi terbarunya. Selain itu, pengguna bisa mengirim pesan teks dalam rupa huruf alias font yang berbeda.

Rupa huruf ikonik itu bernama Fixedsys, yang disebut sebagai font tertua pada Microsoft Windows. Model huruf jadul itu mulanya digunakan di sistem operasi Windows 1.0 pada tahun 1985.

Untuk mengaktifkannya, Anda hanya perlu mengetikkan tiga karakter aksen (`) di awal dan akhir bagian teks seperti ```Whatsapp```. Pada sejumlah keyboard, karakter (`) terletak di kiri atas, berdekatan dengan karakter (~).

Pemilik ponsel tertentu memang dilaporkan agak kesulitan menemukan tanda baca aksen tersebut. Beberapa menemukannya di halaman kedua keyboard tanda baca dan simbol sementara sebagian berhasil dengan menekan tombol tanda kutip tunggal agak lama.

Cara itu berbeda dengan fitur mengirim teks tebal, miring, dan tercoret yang dilakukan dengan mengapit teks dengan cukup satu tanda baca di awal dan akhir teks. Teks tebal dengan tanda bintang (*), teks miring dengan garis bawah (_), dan teks coret dengan tanda (~).

Terkini, Whatsapp adalah aplikasi pesan paling populer dengan satu miliar pengguna aktif di seluruh dunia. Namun, pada akhir tahun 2016 Whatsapp disebut tidak lagi tersedia di Nokia S40, Nokia Symbian S60, Android 2.1, Android 2.2, dan Windows Phone 7.1.

Ikuti Whatsapp Channel Republika