REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebuah teknologi dalam bidang pertanian mulai berkembang pesat, diharapkan dapat meringankan pekerjaan petani tradisional, setelah ribuan tahun manusia bertani.

Kali ini, teknologi robot telah diciptakan untuk membantu pekerjaan para petani. Robot yang diuji di sebuah lahan sawah di Australia tersebut sudah mampu menggembala hewan ternak dan mendorong kereta gandeng melewati lumpur. Sementara itu, di Inggris, sebuah robot telah mampu memetik brokoli enam kali lebih cepat dari manusia.

SwagBot, sebuah koboi robotik Australia itu dibuat dengan biaya murah, yang kuat bekerja melewati daerah kasar yang luas di daerah pertanian di Australia.

Pengujian yang dilakukan telah menunjukan kemampuan SwagBot yang mampu menavigasikan dirinya dalam berjalan menyusuri ladang pertanian berupa buntalan kayu, parit, rawa, dan berbagai bentuk dataran di daerah pertanian dan ladang.

Daya tahan baterai robot itu mampu beroperasi sejauh sembilan hingga 12 mil per jam (15-20 kilometer per jam) dalam lapangan yang beraturan dan halus.

Profesor Salah Sukkarieh dari Universitas Sydney mengatakan, performa yang ditunjukkan robot tersebut telah mampu memonitor dan mengawasi binatang ternak, dan mencabut rumput di ladang dilansir laman Dailymail Senin (18/7).

Ikuti Whatsapp Channel Republika