REPUBLIKA.CO.ID, KUWAIT CITY -- Pemerintah Kuwait melarang permainan Pokemon Go di sejumlah lokasi. Menteri Dalam Negeri Kuwait menerbitkan pernyataaan yang memperingatkan pengguna aplikasi gim tersebut yang mengambil gambar dari gedung penting pemerintah, lokasi militer ataupun keamanan.
Menteri juga memperingatkan penggunanya agar tidak mengejar Pokemon di masjid, pusat perbelanjaan, mal, dan instalasi perminyakan.
"Tak ada alasan yang akan diterima bagi pelanggar aturan," ujar Menteri Sulaiman Al-Fahad.
Meski Pokemon Go belum secara resmi diluncurkan di negara teluk, namun sudah banyak orang mengunduh aplikasi tersebut.
Otoritas Uni Emirate Arab telah memperingatkan pemain gim untuk berhati-hati saat menangkap monster Pokemon dalam gim tersebut.