REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebuah tato elektronik, dikembangkan Tel Aviv University, mampu mengukur aktifitas sel syaraf dan otot pada wajah. Teknologi terbaru itu menghangatkan tren tato wajah yang sedang digandrungi banyak orang.
Tim produksi tato elektronik tersebut mengatakan, tato dapat digunakan pada bidang kesehatan, pengobatan, rehabilitasi, bahkan bisnis dan penelitian marketing.
Pengembang elektroda, Profesor Yael Hanein, Kepala Prodi Nanoscience dan Nanotechnology TAU, mengemukakan bahwa alatnya mampu mengembangkan metode pemulihan pengobatan bagi penderita kerusakan sel dan jaringan, dan berguna untuk kehidupan emosional kita.
Alat yang terdiri dari elektroda karbon dan perekat yang dibubuhkan di kulit, serta mantel polimer konduktif yang mampu meningkatkan performa elektroda.
Alat tersebut mampu merekam dengan sinyal yang stabil selama satu jam penuh tanpa mengiritasi kulit.
Salah satu keutamaan elektroda ini adalah pemetaan emosional dengan memonitor ekspresi wajah melalui sinyal elektrik yang diterima dari otot wajah.
Tato ini juga mampu memantau aktifitas otot pada pasien yang memiliki masalah kemunduran aktifasi syaraf, sesuai studi di Tel Aviv Medical Center, sebagaimana dilansir Daily Mail belum lama ini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
