Jumat 15 Jul 2016 17:40 WIB

Pemburu Pokemon Bayaran Beredar di Tangerang

Rep: MGROL73/ Red: Yudha Manggala P Putra
Penggemar game berburu pokemon. Ilustrasi
Foto: Antara/Dewi Fajriani
Penggemar game berburu pokemon. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Demam gim Pokemon Go ternyata mulai dimanfaatkan sebagai peluang bisnis bagi sebagian orang. Salah satu yang muncul dan beredar belakangan ini adalah jasa menangkap monster virtual atau Pokemon.  

Seperti dilakukan oleh Eko Wahyudi, pria 25 tahun asal Tangerang. Melihat ramainya pengguna permainan ini, ia pun menjajal 'profesi' sebagai pemburu Pokemon bayaran. “Ya saya melirik peluang, banyak orang yang males repot-repot keluar rumah demi berburu pokemon,” tuturnya kepada Republika.co.id, Jumat (15/7).

Eko mengaku menawarkan jasa untuk memburu dan menangkap Pokemon di kawasan sekitar Tangerang. Jasanya ini dipasarkan melalui jejaring sosial seperti Facebook.

Dalam menawarkan jasanya lulusan SMK ini mematok harga 50 ribu untuk setiap 100 pokemon yang ia tangkap. Hasilnya ternyata cukup menjanjikan. Eko mengaku mampu menghasilkan uang 100 ribu dalam sehari berburu Pokemon. “Kalau per hari, 100 (ribu rupiah) juga dapet,” ujar pria dengan nama akun Facebook Emblob Maguire Chrs ini.

Bagi Eko, jasa atau bisnis di bidang gim online bukanlah hal yang tabu dan sudah menjadi rahasia umum. Oleh sebab itu, ia menjadikan fenomena gim monster lucu itu sebagai salah satu lahan bisnis yang menguntungkan. 

Eko sendiri kini lebih suka bermain gim itu hanya untuk membantu para trainer memburu Pokemon yang diincar. Ia juga mengaku bisa bermain gim itu selama delapan jam sehari. “Saya sudah jarang mainin gim milik saya, kalau tidak ada orderan, saya nggak main,” sambung pendiri grup Pokemon Go Tangerang di Facebook ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement