REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Beberapa perusahaan ponsel pintar satu per satu mulai menaikkan harga jual produk mereka disebabkan anjloknya nilai mata uang poundsterling di dunia.
Lenovo, sedang berencana menaikkan harga jual produknya, di sisi lain, OnePlus sudah menaikkan harga jual untuk seri OnePlus 3.
Dilansir laman GSM Arena Kamis (14/7) namun, masih ada perusahaan yang justru menurunkan mengikuti anjloknya poundsterling, yaitu Microsoft yang justru bertindak sebaliknya.
Microsoft Lumia 650 yang sudah menjalankan sistem operasi Windows 10, diluncurkan dengan banderol 160 poundsterling, yang kemudian diturunkan harganya sebanyak 40 poundsterling akibat imbas dari Brexit.
Namun, kini Carphone Warehouse memberikan penawaran yang menarik, dengan menurunkan kembali harga jual Microsoft Lumia 650 tersebut menjadi 99,99 poundsterling atau senilai Rp 1,8 juta.
Turun 20 poundsterling dari harga sebelumnya, Microsoft Lumia 650 memberikan penawaran lebih menarik lagi, yaitu memberikan 10 poundsterling untuk top-up care.
Efek Brexit yang menjadikan para konsumen kesal karena harga produk yang melambung dan nilai mata uang yang turun, nampaknya tidak membuat Microsoft menjadi dibenci dengan lonjakan harga produk, justru Microsoft membuat konsumen mencintainya dengan memberikan harga yang kompetitif.