Jumat 15 Jul 2016 00:33 WIB

Korut Jadi Hambatan Warga Korsel Main Pokemon Go

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Winda Destiana Putri
Pokemon Go
Pokemon Go

REPUBLIKA.CO.ID, SOKCHO -- Pemerintah Korea Selatan tak mengizinkan aplikasi google maps dipergunakan di negara tersebut demi alasan keamanan nasional.

Alhasil, warga Korsel tak bisa menikmati permainan dari aplikasi Pokemon Go lantaran aplikasi itu mewajibkan penggunaan data dari google maps.

Namun ternyata, warga Korsel masih bisa menikmati permainan yang tengah booming itu di satu kota saja, yaitu Sokcho. Kota yang berada di kawasan pantai itu hanya berjarak dua jam naik bus dari Seoul. Para warga Korsel atau pun turis yang ingin bermain Pokemon pun wajib mendatangi kota itu.

Pemerintah Korsel sebenarnya melarang Google Maps digunakan karena masih bersitegang dengan Korea Utara (Korut). Jika google maps bisa digunakan di Korsel, maka pemerintah Korsel khawatir fasilitas militernya bisa diungkap pemerintah Korut.

Atas dasar itu, hampir semua wilayah Korsel menjadi area terlarang penayangan google maps. Tapi kota Sokcho yang letaknya jauh di ujung bagian Utara Korsel lolos dari zona terlarang itu.

Wali Kota Sokcho, Lee Byung-seon pun menjanjikan akan menambah fasilitas internet gratis dan tempat pengisian baterai ponsel. Sebab, ia menyadari Pokemon sudah menjadi daya tarik wisata ke kotanya. Sang Wali Kota pun mengaku menyukai Pokemon.

"Musim panas kali ini, akan menjadi benar-benar panas (persaingan para pemain Pokemon di kotanya)," katanya dilansir laman The Verge Jumat (15/7).

(Baca juga: Pokemon Go Digunakan untuk Merampok)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement