REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di zaman yang kian canggih ini, berbagai teknologi dikembangkan untuk membantu aspek kehidupan. Mulai dari kesehatan, pendidikan, transportasi, komunikasi, dan yang lainnya.
Kali ini, sebuah perangkat elektronik fitnes dibuat untuk memberikan perhatian kepada para wanita selama 24 jam dapat membantu mereka mengetahui waktu yang tepat memulai usaha kehamilan.
Alat ini dibuat untuk mengetahui waktu terakhir wanita mendapatkan haid terakhir mereka, serta mampu memonitor tingkat hormon dan temperatur suhu badan. Alat yang dibuat para peneliti Inggris tersebut, mampu memonitor tingkat detak jatung yang baik untuk mengetahui kondisi kesuburan wanita.
Dr Vedrana Hogqvist Tabor, direktur Clue, perusahaan pembuat aplikasi perangkat tersebut telah mempresentasikan alat yang ia buat kepada European Society for Human Reproduction and Embryology di Helsinki.
Dia dan para peneliti lain sudah menguji kepada lima orang wanita berusia 25-39 tahun untuk mengetahui apakah perangkatnya dapat memprediksi kecepatan detak jantung disaat wanita memasuki masa paling suburnya. Para wanita tersebut dipasangkan FitBit HR, gelang pendeteksi kecepatan detak jantung senilai 90 poundsterling di Inggris.
Pada 2000, peneliti Inggris, Victoria Moran, di Universitas St Martin, Lancaster, telah menemukan bahwa salah satu tanda wanita memasuki masa ovulasi dan masa suburnya, ketika jantung berdegup lebih cepat dari biasanya. Hal itulah yang dapat dideteksi gelang yang dibuat Dr vedrana.
Untuk dapat memastikan keakuratan masa subur, perangkat tersebut dilengkapi dengan pendeteksi suhu dan hormon, yang disebut ClearBlue. Alat tersebut mampu mendeteksi hormon dan memonitor suhu tubuh yang berubah sesuai masa masa suburnya.