REPUBLIKA.CO.ID, SAN FRANCISCO -- Apple mengumumkan bahwa perangkat lunak iPhone selanjutnya akan menghadirkan cara mudah bagi para penggunanya di Amerika Serikat (AS) untuk menjadi donor organ.
Raksasa teknologi yang berbasis di California tersebut mengatakan pihaknya berkolaborasi dengan Donate Live America untuk menggarap sebuah fitur di aplikasi iPhone Health yang akan memungkinkan pengguna mendaftar menjadi donor mata, organ atau jaringan, dan itu akan dirilis di sistem operasi iOS 10 pada tahun ini.
Proses sederhana akan memungkinkan pengguna iPhone mendaftar di National Donate Life Registry yang dikelola organisasi nirlaba itu, menurut Apple.
"Ini langkah besar yang pada akhirnya akan membantu menyelamatkan banyak nyawa," kata CEO Donate Life America, David Fleming, dilansir AFP Sabtu (9/7).
Di AS rata-rata satu orang meninggal setiap jam menunggu transplantasi organ karena permintaan jauh melebihi pasokan, kata Fleming.
Lebih dari 120.000 orang di AS menunggu transplantasi yang bisa menyelamatkan nyawa mereka, dan sebuah nama baru akan ditambahkan dalam daftar itu setiap 10 menit, kata kelompok nirlaba tersebut.
"Dengan aplikasi Health yang sudah diperbarui, kami memberikan penyuluhan dan kesadaran mengenai donasi organ dan mempermudah proses pendaftarannya," kata direktur pelaksana Apple Jeff Williams dalam sebuah pernyataan gabungan.
Caranya mudah, aplikasi Health pada iPhone menyediakan ringkasan data kesehatan dan kebugaran dalam satu tempat.
Kepala tim eksekutif Apple Tim Cook menawarkan sebagian hatinya untuk ditransplantasikan pada Steve Jobs sebelum co-founder Apple itu meninggal dunia, namun ditolak, berdasarkan penulis buku biografi Steve Jobs.
Steve Jobs akhirnya mendapat donor transplantasi hati pada 2009. Dia meninggal pada Oktober 2011 pada usia 56 tahun setelah bertahun-tahun berjuang melawab kanker.
(Baca juga: Apple Bawa Dark Mode di IOS 10)