Rabu 29 Jun 2016 16:17 WIB

Asus Gandeng Google Luncurkan Asus Chromebook

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Winda Destiana Putri
ASUS Chromebook
Foto: Google
ASUS Chromebook

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Country Product Group Leader Asus Indonesia Juliana Cen mengatakan, Asus menggandeng Google meluncurkan dua varian notebook terbaru yang dikemas dengan sistem operasi Chrome OS.

Notebook tersebut bernama Asus Chromebook yang ditujukan pada kalangan yang dinamis dan memiliki mobilitas tinggi.

Seperti diketahui, Chrome OS adalah sistem operasi besutan Google yang lebih diperuntukkan bagi kalangan muda, seperti pelajar, mahasiswa, serta para profesional muda yang kerap berkutat di dunia maya dan banyak bekerja secara daring (online). Adapun dua model Asus Chromebook terbaru yang hadir di Indonesia adalah Chromebook C201PA dan C100PA.

"Asus Chromebook adalah sebuah perangkat yang menyuguhkan sisi kepraktisan notebook. Baik notebook maupun sistem operasinya dirancang agar dapat digunakan dengan sangat mudah, hemat baterai, dan portable sehingga sangat cocok dengan pelajar, mahasiswa, dan profesional muda yang mencari kemudahan," katanya, Rabu (29/6).

Chrome OS juga relatif terbebas dari serangan virus. Dari sisi hardware, Asus telah menyematkan komponen terbaik pada dua perangkat tersebut agar dapat digunakan dengan nyaman oleh pengguna.

Salah satu yang menarik adalah terletak pada kemampuan baterainya yang bisa bertahan hampir sekitar 13 jam dalam penggunaan normal sehingga pengguna tak perlu risau lagi akan charger maupun dukungan pemasok listrik.

Chrome OS, terang Juliana, juga merupakan sistem operasi yang dibangun di atas proyek open source. Pengguna tidak perlu khawatir dengan dukungan aplikasinya sebab Google telah menyiapkan berbagai macam aplikasi untuk mendukung aktivitas penggunanya.

"Untuk kebutuhan produktivitas seperti mengetik atau membuat file presentasi, pengguna bisa memanfaatkan Google App yang tersedia di Chrome OS. Kelebihan lainnya adalah kita bisa melihat dan mengedit dokumen tanpa kehilangan formatting yang sudah dibuat sebelumnya, misalnya dengan Microsoft Office."

Selain memproses dokumen secara daring (online) dari Google Drive, juga bisa membuatnya secara offline dan akan tersinkronisasi saat terhubung ke internet. Jika pengguna memerlukan ragam aplikasi lainnya mereka bisa mengunduhnya melalui Web Store.

"Ini merupakan pasar aplikasi untuk platform Chrome OS yang mirip dengan Google Play Store. Ke depan, Google akan menyematkan Google Play Store di Chrome OS sehingga pengguna Chromebook bisa mengakses semua aplikasi yang ada di Google Play Store," ujarnya.

Asus C201PA Chromebook, lanjut Juliana, berbobot teringan di dunia. Mengadopsi dimensi 287 x 194 x 17,9 mm, bobot yang dimilikinya bahkan kurang dari satu kilogram.

Meski ringan, Asus Chromebook ini tetap memiliki tubuh yang kokoh dan kompak. Desainnya terbilang mewah dengan permukaan lid yang dibuat berwarna terang dan mengilap.

Mendukung aktivitas bekerja, kata Juliana, Asus Chromebook C201PA menawarkan teknologi Wi-Fi yang lebih canggih dari notebook pada umumnya, yakni jaringan Wi-Fi 02.11ac.

Standar jaringan wireless tersebut menyuguhkan kecepatan tiga kali lebih baik daripada standar jaringan wireless 802.11n karena mendukung kemampuan dual band yang mengombinasikan frekuensi 2,4 GHz dan 5 GHz untuk mendapatkan jangkauan sinyal yang lebih baik.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement