REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Apple menciptakan nama-nama seperti iPod dan iMac, dan juga menjadi perusahaan pertama yang menjual perangkat dengan nama-nama ini.
Namun, berbeda dengan iPhone yang sejauh ini merupakan perangkat tersukses milik Apple.
Perangkat dengan nama iPhone telah ada jauh sebelum Apple memperkenalkan iPhone miliknya pada 2007, di mana banyak orang menggunakan perangkat tersebut untuk melakukan panggilan dan mengakses internet.
Perangkat pertama di dunia dengan nama iPhone dirilis pada 1998 oleh sebuah perusahaan berbasis di California InfoGear, dan dipasarkan sebagai Internet Touchscreen Telephone. Jelas, perangkat tersebut bukan smartphone, setidaknya tidak seperti smartphone saat ini.
iPhone milik InfoGear merupakan telepon desktop yang menampilkan layar touchscreen hitam dan putih dengan resolusi 640 x 480 piksel, termasuk stylus, slide keyboard QWERTY, web dan email akses, serta RAM 2MB yang cukup setidaknya untuk 200 alamat email.
Perangkat tersebut dijual dengan harga sedikit di bawah 500 dolar AS, dan Anda harus membayar biaya terpisah untuk akses internet, mulai dari 9,95 dolar AS per bulan, atau 19,95 dolar AS jika untuk akses internet unlimited.
Namun, setelah model didesain ulang diperkenalkan pada 1999, InfoGear berhenti membuat iPhone. Pada awal 2000-an, perusahaan itu dibeli oleh perusahaan jaringan Cisco Systems, sehingga nama iPhone dan merek dagang berganti pemilik. Mulai 2006, Cisco menggunakan nama tersebut untuk telepon VoIP yang dinamai Linksys iPhone.
Pada awal 2007, Steve Jobs mengambil tempat di panggung Macworld untuk mengumumkan iPhone pertama milik Apple, dan Cisco mengambil tindakan cepat untuk menggugat perusahaan asal Cupertino itu atas pelanggaran merek dagang. Namun, sengketa itu diselesaikan sebelum iPhone milik Apple mendobrak pasar pada Juni 2007.
Meski tidak mengungkap rincian keuangan mengenai kesepakatan tersebut, Apple dan Cisco setuju bahwa keduanya memiliki hak untuk menggunakan nama iPhone. Namun, sejak saat itu iPhone milik Cisco tidak terlihat di pasaran. Kini, tidak diragukan lagi iPhone merupakan produk Apple, demikian GSM Arena Kamis (23/6).