REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Mungkinkah bersosial media dengan menggunakan telepati? Jika pertanyaan tersebut diajukan kepada CEO Facebook Mark Zuckerberg, hampir pasti jawaban yang diberikan adalah Ya!
Melalui sesi tanya jawab secara live pada akun Facebook pribadinya, Zuckerberg mengatakan Facebook pada masa depan akan memiliki satu fitur canggih. Fitur ini, kata dia, akan memungkinkan pengguna Facebook untuk berkomunikasi dan berbagi pikiran serta perasaan mereka dengan mengandalkan telepati atau pikiran mereka sendiri.
Zuckerberg menyadari rencana tersebut tidak akan mungkin terealisasi dalam waktu dekat. Namun dia mengatakan setidaknya dibutuhkan puluhan tahun agar inovasi tersebut dapat berjalan tanpa menimbulkan masalah privasi.
Meski terdengar 'gila', Zuckerberg mengatakan, ide bersosial media dengan telepati bukan hal yang tidak mungkin. Pasalnya, ada penelitian yang mengindikasikan bahwa ide tersebut dapat direalisasikan.
Untuk itu, Zuckerberg optimistis jika pengguna Facebook di masa depan dapat menuangkan pikiran dan perasaan di kepala mereka ke dalam sebuah format yang dapat dimengerti oleh orang lain.
"Ada penelitian otak cukup gila yang menyiratkan bahwa kita dapat melakukan itu suatu saat," terang Zuckerberg seperti dilansir Independent, Ahad (19/6).
Ide fitur baru yang melibatkan pikiran manusia ini diakui Zuckerberg sudah muncul sejak bertahun-tahun lalu. Ide ini diakui Zuckerberg lahir ketika ia melakukan diskusi-diskusi tanya-jawab internal dengan para rekan kerjanya.
Selain berbicara mengenai fitur yang mungkin akan dimiliki Facebook, Zuckerberg juga berbicara banyak hal lain dalam sesi tanya-jawab tersebut. Beberapa di antaranya, Zuckerberg berbicara mengenai patah tangan yang ia alami hingga bercerita mengenai putri pertamanya, Maxima Chan.