Jumat 03 Jun 2016 06:03 WIB

Magic Mirror Besutan Microsoft Mampu Baca Emosi Pengguna

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Winda Destiana Putri
Magic Mirror. Ilustrasi
Foto: Digital Trends
Magic Mirror. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kebanyakan orang memiliki  waktu yang cukup untuk memulai aktivitas pagi dengan membersihkan badan dan menyikat gigi.

Sebagai raksasa piranti lunak Microsoft telah mengembangkan Smart Mirror. Alat ini akan menampilkan semua pembaruan yang Anda butuhkan sebelum memulai aktivitas yang dinamai Magic Mirror.

Magic Mirror, mampu membaca emosi dan terhubung ke Windows Hello, menampilkan konten dari internet, meliputi prakiraan cuaca dan berita, dilansir laman Dailymail Kamis (2/6).

Sekilas Magic Mirror berfungsi layaknya cermin biasa, tapi di samping itu ia mampu menampilkan sejumlah informasi yang dianggap relevan dengan aktivitas keseharian penggunanya.

Misalnya, Anda terbiasa membaca pergerakan saham, prakiraan cuaca atau jam. Sambil bercermin Anda dapat memperoleh informasi-informasi tersebut di Magic Mirror.

Untuk mengenali penggunanya, Magic Mirror dilengkapi kamera built-in yang terintegrasi dengan sistem pengenalan wajah. Sistem ini mampu menganalisa suasana hati, seperti perasaan senang dan marah.

Dengan modifikasi khusus, Magic Mirror dapat memisahkan profil pengguna yang dipilih melalui fungsi pengenalan wajah. Jadi penghuni rumah yang terdiri dari beberapa anggota keluarga dapat memperoleh akun sendiri yang terpisah dari profil anggota keluarga lainnya.

"Bayangkan ketika Anda bangun di pagi hari, Anda dapat menggunakan cermin selain untuk menata gaya rambut dan make up, Anda juga dapat melihat cuaca dan lainnya," kata Izzat Khair, Anggota Pengembang Microsoft Singapura

Ia menjelaskan, cermin dengan ukuran 23.6-inch LCD-lit itu ditenagai oleh Hosted Web App di Raspberry PI dan merupakan aplikasi open source seutuhnya.

Sehingga, seiring waktu pengguna dapat mempergunakan perangkat sesuai kebutuhan bahkan melakukan modifikasi untuk fungsi yang lebih mendalam.

Dengan status tersebut, pengembangan Magic Mirror tidak berbatas. Microsoft bahkan menyediakan tautan GitHub bagi pengembang yang ingin memberikan sentuhan personalnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement