Kamis 02 Jun 2016 10:30 WIB

Mahasiswa Ini Buat Alat Bantu Toiletting untuk Pasien 'Bedrest'

Rep: Rizma Riyandi/ Red: Winda Destiana Putri
Pasien terbaring di bangsal Rumah Sakit. Ilustrasi
Foto: Huffingtonpost
Pasien terbaring di bangsal Rumah Sakit. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Pertambahan usia menyebabkan penurunan fungsi-fungsi tubuh manusia. Salah satunya adalah penurunan fungsi otot dan juga keseimbangan tubuh. Hal ini yang menyebabkan banyak lansia mengalami tirah baring (bedrest).

Tirah baring sendiri merupakan suatu perawatan kedokteran yang mewajibkan pasien berbaring di tempat tidur dalam jangka waktu yang lama. Selain faktor usia, beberapa kasus menyebabkan seseorang harus menjalani tirah baring.

Kondisi ini menyebabkan pasien mengalami kesulitan untuk buang air kecil dan buang air besar (toilleting). Sehingga pasien perlu menggunakan popok, katheter, atau pispot.

"Penggunaan alat-alat tersebut memiliki beberapa dampak risiko seperti infeksi, ruam popok, dan juga iritasi. Bagi sebagian orang penggunaan alat tersebut juga dirasa kurang nyaman," kata Mia Purnama, mahasiswa Fakultas Kedokteran UGM, Kamis (2/6).

Melihat kondisi ini, ia bersama Agitta Tri Putra (Fakultas Teknik), Fatwa Januarya (Fakultas Teknik), Yudan Rudi (Fakutas Teknik), dan Farhan Tandia (Fakultas Teknik) tergerak mengembangkan alat untuk bantu toiletting. Mia menjelaskan, alat ini didesain seperti tempat tidur dengan tambahan alat bantu untuk toiletting pasien.

Ketika pasien memiliki keinginan untuk buang air, mereka dapat membuka dan menutup alat pispot secara otomatis melalui tombol di samping tempat tidur.

Sementara untuk melakukan pembersihan area genital dapat dilakukan dengan mengaktifkan pompa menggunakan sensor tangan dari pasien. Selang air secara otomatis akan membersihkan area genital pasien.

"Selain untuk memudahkan pasien, alat ini juga diharapkan mampu menciptakan kemandirian pasien yang menjalani tirah baring," tutur Mia.

Selain dapat diaplikasikan di rumah sakit, alat ini juga dapat digunakan untuk pasien yang melakukan perawatan dirumah. Dengan begitu alat ini dapat mempermudah anggota keluarga dalam merawat sanak saudaranya yang mengalami tirah baring.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement