REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Mars dan Bumi berada pada jarak yang lebih dekat satu sama lain dari yang terjadi sebelumnya dalam satu abad lebih pada akhir Mei kemarin.
Pada 30 Mei, Mars berada pada jarak 75,3 juta kilometer dan mencapai titik tertinggi sekitar tengah malam, sekitar 35 derajat di atas horison selatan, sehingga bisa dilihat di langit malam menurut Badan Aeronautika dan Antariksa Amerika Serikat (NASA).
Planet Merah sudah bersinar terang sejak pertengahan Mei, saat planet itu mendekat dan berada pada posisi sejajar dengan Bumi dan Matahari. Pada pertengahan Juni, Mars akan terlihat lebih pucat saat menjauh dari Bumi dalam orbit mereka mengelilingi matahari.
Jarak rata-rata antara Bumi dan Mars adalah 225 juta kilometer, dan planet tetangga itu terkadang mencapai jarak 402,3 juta kilometer ketika keduanya secara diametris berhadapan dengan Matahari.
Seperti dilansir kantor berita AFP, Selasa (31/5) Mars dan Bumi terakhir kali sedekat ini pada 2005. Pada 2003, planet itu berada pada jarak 56,3 juta kilometer, jarak terdekat yang pernah terjadi dalam 60.000 tahun.
Para pengamat antariksa harus menunggu sampai tahun 2287 untuk melihat Mars pada jarak sedekat itu lagi menurut NASA.
Dan jika melewatkan saat-saat Mars dan Bumi berdekatan kali ini, Mars akan kembali berdekatan dengan Bumi pada 31 Juli 2018 menurut NASA.