Sabtu 28 May 2016 12:18 WIB

DMI Luncurkan Aplikasi Pencari Ustaz

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Winda Destiana Putri
Ponsel
Ponsel

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dewan Masjid Indonesia meluncurkan aplikasi pencari ustaz untuk berceramah di masjid. Wakil Presiden Indonesia Jusuf Kalla meresmikan secara langsung peluncuran aplikasi ini.

"Saat ini dakwah tidak hanya dilakukan secara langsung tetapi juga melalui siaran televisi, sekitar lima ribu acara dakwah tiap bulannya kita saksikan, tetapi dakwah langsung tetap dibutuhkan," jelas dia di Masjid Istiqlal, Sabtu (29/5).

Menurut Ketua DMI ketika jamaah berada di masjid 80 persen waktu dihabiskan untuk mendengar, sementara 10 oersen untuk sujud dan 10 persen sisanya untuk berdoa. Ketika ibadah shalat jumat misalnya, sejak dimulai jamaah sudah harus mendengarkan pengumuman dan khotbah.

Sebagai bagian dari mendukung dakwah di masjid Kemenkominfo bekerja sama dengan DMI dan Masjid Istiqlal membuat aplikasi pencarian ustaz untuk berceramah. Aplikasi ini mirip aplikasi pencarian transportasi berbasis online.

"Aplikasi ini bernama bless, selama ini sulit mencari penceramah yabg bermukim dekat dengan masjid sekitar, aplikasi ini diharapkan memudahkan mencari ustaz dan untuk awal dikembangkan di Jakarta," jelas dia.

Nantinya Jusuf Kalla berharap tidak ada lagi ustaz yang tinggal di Jakarta Utara tapi harus jauh-jauh berceramah di Jakarta Selatan. Nantinya kualitas ustaz yang berceramah dapat dinilai langsung oleh masjid yang mengundang dengan nilai bintang.

Setiap ustaz yang mendaftar di aplikasi ini juga dilengkapi dengan data diri dan keahlian bidang tertentu. Sehingga ketika masjid ingun mengundang penceramah ahli ekonomi dapat dengan mudah menemukannya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement