REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengatakan pihaknya sedang membahas pengadaan satelit (High Througput Satellite/HTS) yang prioritasnya diperuntukkan untuk memenuhi kebutuhan pemerintah.
Hal itu dikatakannya di Jakarta, Kamis (26/5) usai menghadiri dikusi panel dalam Kongres Sellular.
Ia mengatakan, dengan adanya satelit tersebut maka lembaga pemerintah memiliki jaringan sendiri yang terintegrasi.
"Intinya pemerintah harus punya network sendiri, sekarang kan masalahnya masing-masing kementerian sendiri-sendiri," katanya.
Namun demikian, menurut dia, belum ada keputusan terkait pengadaan satelit tersebut apakah akan meluncurkan sendiri, menyewa atau dengan menggunakan mekanisme lainnya.
Ia mengatakan satelit tersebut nantinya akan melengkapi jaringan Palapa Ring yang kini telah dimulai. Untuk itu, ia berharap dapat terlaksana berdekatan dengan target Palapa Ring pada 2019.
Sebelumnya, Direktur Telekomunikasi Khusus Kementerian Komunikasi dan Informatika Ismail mengatakan, kementerian akan membahas pengadaan satelit yang digunakan untuk kebutuhan pemerintah.
Ismail mengatakan, ada rencana menggunakan mekanisme kerjasama pemerintah dan badan usaha (KPBU) seperti pada proyek palapa ring untuk pengadaan satelit tersebut.