REPUBLIKA.CO.ID, CALIFORNIA -- Dua raksasa perusahaan teknologi dunia, Facebook dan Microsoft, telah mengumumkan kemitraan. Mereka dikabarkan tengah membangun kabel data besar yang akan berada di bawah Samudera Atlantiik.
Dilansir dari Engadget, Kamis (26/5), kabel data besar itu dijuluki MAREA, yang rencananya akan siap beroperasi pada Oktober 2017. Kabel data tersebut, merupakan upaya keduanya demi membantu proses pemindahan data bolak-balik, yang dilakukan melalui internet.
Kabel diperkirakan akan memiliki kapasitas data yang luar biasa, sekitar 160 Tbps dan akan menjadi kabel bawah laut berkapasitas tertinggi yang pernah seberangi Atlantik. Namun, rencana itu dinilai dapat dipahami, mengingat kebutuhan infrastukrut Facebook dan Microsoft yang besar.
Facebook sendiri memiliki sekitar 1,6 miliar pengguna, belum terhitung lalu lintas layanan populer lain seperti Instagram dan Whatsapp. Sementara, Microsoft memiliki layanan Azure yang menggunakan berton-ton bandwidht, belum termasuk produk seperti Bing, Office, Skype dan XBox Live.
Kabel akan membentang dari Pantai Virginia di Amerika Serikat sampai Bilbao di Spanyol, berbeda dengan kabel trans Atlantik yang biasanya berawal dari New York atau New Jersey. Selain itu, rute kabel akan lebih ke selatan demi memungkinkan koneksi yang lebih tahan dan dapat diandalkan.