Rabu 25 May 2016 09:55 WIB

Twitter akan Hilangkan Aturan Tweet 140 Karakter

Rep: c34/ Red: Andi Nur Aminah
Logo Twitter
Foto: EPA/Andrew Gombert
Logo Twitter

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Situs media sosial Twitter akan menghilangkan batas 140 karakter untuk tweet. Perubahan itu bakal memungkinkan pengguna menambahkan link, lampiran, dan beberapa fitur lainnya.

"Selama satu dekade terakhir, tweet telah berkembang dari pesan teks sederhana sepanjang 140 karakter menjadi sebuah kanvas yang kaya untuk ekspresi kreatif menampilkan foto, video, hashtags, dan masih banyak lagi," kata manajer produk Twitter, Todd Sherman, dalam sebuah pernyataan.

Sherman mengatakan, cantuman nama akun lain dan lampiran media seperti foto, video, dan jajak pendapat tidak lagi dihitung mengurangi jumlah karakter. Langkah itu disebutnya merupakan upaya Twitter untuk meningkatkan basis pengguna.

Dia menambahkan, pembaruan yang diharapkan mengatasi kendala terbatasnya pesan tweet tersebut akan dilaksanakan selama beberapa bulan mendatang. Twitter memberi alat khusus kepada mitra pengembang untuk mengubah ketentuan yang sudah berlangsung sejak 2006 itu.

Fitur baru lainnya akan memungkinkan pengguna untuk me-retweet atau mengutip pesan mereka sendiri. Twitter juga mengumumkan adanya fitur 'balas tweet' untuk lebih banyak pengikut dari pengguna akun. 

Greg Sterling dari Local Search Association menyebut inovasi itu merupakan langkah positif untuk meningkatkan penggunaan. Tapi, menurut Sterling, Twitter masih harus berjuang keras menyaingi jaringan media sosial besar lainnya seperti Facebook dan Instagram.

"Facebook, Instagram  dan lain-lain telah melakukan banyak terobosan berbagi foto dan konten lainnya, jauh mendahului Twitter," katanya dan menyebutkan pengguna aktif bulanan Twitter kini sebanyak 310 juta, hanya naik sebesar tiga persen dari tahun lalu.

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement