REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menyambut Ramadhan, PT Unilever Indonesia Tbk meluncurkan www.1001InspirasiRamadhan.com, situs yang menghadirkan ragam informasi dan tips.
"Kami punya prinsip yang pertama kebutuhan konsumen. Kalau melihat kebutuhan konsumen masih banyak tantangan yang ada," kata Senior Brand Manager Unilever Indonesia, Distya Tarworo Endri, dalam temu media, Senin (23/5).
"Selain memikirkan menu, ada trik tubuh tidak dehidrasi, kulit tidak kering, ingin tampil sempurna," sambung dia.
Unilever menyadari bahwa perkembangan dunia digital sangat cepat dan konsumen Indonesia memerlukan akses dengan cepat dan informasi lengkap dari ujung rambut hingga ujung kaki.
"Agar konsumen cuma punya satu sumber informasi tidak perlu sulit-sulit mengetik keywords, cukup satu website, one stop solution," ujar Distya.
Celebrity mom Zee Zee Shahab mengaku sering mengatasi tantangan saat Ramadhan dengan browsing.
"Aku paling bermasalah dengan menu sahur dan berbuka puasa. Hari ke-15 udah pengulangan. Undangan buka puasa bersama biasa saya cuek tapi lingkungan yang menuntut. Biasanya ambil insiprasi dari browsing," kata dia.
1001InspirasiRamadhan.com dibagi dalam beberapa fitur yaitu Beauty, Rumah, Menu, Kesehatan, Mudik dan Info Ramadhan lainnya.
"Bukan hanya kecantikan, menu, tapi kami juga ingin membuat masyarakat Indonesia punya pribadi yang lebih baik, doa-doa harian, kultum, dan jadwal imsak dan buka puasa," kata Distya.
"Banyak sekali tips saat ditinggal asistem rumah tangga, dan tips menghias rumah saat kedatangan kerabat," lanjut dia.
Selain itu, website tersebut juga menghadirkan fitur promo dan point dimana Unilever bekerja sama dengan sejumlah merchant dan toko online.
"Ada fitur promo dan point untuk mengetahui toko online apa yang promo. Kami bekerja sama dengan blibli.com yang point-nya bisa di redeem," kata Distya.
"Update konten secara bertahap. Untuk web sendiri kami ingin menjadi hal yang berkesinambungan bukan hanya saat Ramadhan. Perkembangan selanjutnya akan melihat animo tidak menuntup kemungkinan untuk membuat aplikasi," tambah dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika