REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perusahaan transportasi Blue Bird Group memperbarui aplikasi pemesanan taksi yang sudah ada 2011 dengan menambah fitur-fitur baru sesuai kebutuhan pelanggan saat ini.
"Aplikasi My Blue Bird yang baru sudah bisa didownload di Appstore maupun Playstore saat ini. Terdapat beberapa fitur baru, salah satunya ada fitur rating (peringkat)," kata Direktur PT Blue Bird Tbk Sigit Priawan Joko Sutono di Jakarta, belum lama ini.
Dengan fitur rating tersebut, lanjut Sigit, para pengguna taksi berlambang burung biru tersebut bisa memberikan respon balik terhadap pelayanan transportasi yang diberikan.
Selain itu, terdapat fitur tracking, yang memungkinkan para pemesan mengetahui posisi atau lokasi taksi yang dipesannya, sejak dipesan hingga selesai digunakan.
Kemudian, lanjut Sigit, pengguna juga bisa mengetahui estimasi tarif yang perlu dibayarkan sesuai jarak tempuh yang tertera pada aplikasi.
Menurut Sigit, estimasi tersebut memang bukan tarif yang pasti, karena perusahaan mengikuti aturan dari pemerintah yang ada, sehingga tidak dapat dipastikan hanya melalui jark tempuh pada aplikasi tersebut.
"Kita mengikuti aturan pemerintah soal tarif, makanya tidak bisa fix. Tapi ada estimasinya," pungkas Sigit.
Sigit mengakui, sebagai perusahaan transportasi dan bukan teknologi, masih terdapat kekurangan terhadap aplikaai tersebut, sehingga perusahaannya membuka masukan dan kritik atas layanan terbaru ini.
"Untuk itu, kami harus melakukan inovasi berkesinambungan. Kami harap pelanggan kami bisa dilayani lebih baik," tukas Sigit.