REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menurut desas-desus yang tengah santer di Beijing, Microsoft akan segera menutup divisi dan lisensi nama Nokia setelah menjual 15 juta smartphone mereka pada kuartal pertama tahun ini.
Menurut ketentuan akuisisi Nokia Devices dan Jasa kesepakatan yang ditutup pada tahun 2014, Microsoft memiliki hak untuk menggunakan nama Nokia untuk smartphone sampai 2024.
Menurut rumor yang sama juga mengatakan bahwa setelah penutupan kelompok feature phone-nya, bagian yang tersisa dari Microsoft Mobile akan dilimpahkan ke dalam kelompok Surface. Dilansir dari laman Phone Arena, Kamis (19/5) jadi sebanyak 50 persen dari karyawan Microsoft Mobile akan diberhentikan.
Sebelumnya catatan tentang Microsoft telah membuat lebih banyak uang lisensi dari paten Android daripada mendapatkan dengan menjual Windows Phone.
Tapi keberhasilan Surface Pro tablet telah menyebabkan penggemar Microsoft percaya bahwa Panos Panay dan timnya akan dapat datang dengan desain ponsel yang lebih baik.
Sejak divisi itu dijual ke Microsoft, divisi Nokia yang menjadi Microsoft Mobile telah dipecat 18.000 karyawan. Jika rumor ini benar maka jumlah PHK karyawan lebih meningkat.