REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Telkomsel menggelar uji jaringan di sepanjang jalur Pantura untuk memastikan kesiapan layanan komunikasi menjelang Ramadan dan Idulfitri 1437 Hijriah. Setidaknya ada lima parameter yang menjadi pengamatan dalam uji jaringan.
"Uji jaringan dilakukan di sepanjang jalur Pantura mulai dari Jakarta-Semarang dan Surabaya-Semarang. Wilayah ini menjadi kawasan atau kantong-kantong arus mudik saat memasuki bulan puasa hingga Idulfitri," kata VP Corporate Communication Telkomsel Adita Irawati, di sela-sela Drive Test Telkomsel, di Semarang, Rabu.
Tema uji jaringan yang digelar pada 18-19 Mei 2016 itu adalah Telkomsel 3F, yaitu The First, The Fastest dan The Finest.
Dalam uji jaringan tersebut, Telkomsel menyertakan sekitar 100 jurnalis untuk berkesempatan mengecek langsung sinyal seluler dalam perjalanan bus di sepanjang jalur Jakarta-Semarang dan Surabaya-Semarang.
Jalur Jakarta-Semarang sepanjang 451 kilometer, mencakup tiga provinsi, yaitu Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Tengah yang dilintasi melalui jalan tol, jalan provinsi, dan jalan kabupaten.
Pada setiap bus yang ditumpangi jurnalis disediakan alat penguji sinyal yang mengukur layanan komunikasi mulai data, SMS, voice dan streaming.
"Pengujian jaringan di lapangan ini menjadi dasar bagi Telkomsel untuk meningkatkan kapasitas layanan menghadapi lonjakan komunikasi," kata Adita lagi.
Manager Radio Access Network Quality Telkomsel Henry Ganda Purba mengatakan, setidaknya lima paramater yang menjadi pengamatan dalam uji jaringan tersebut, yaitu coverage atau daya pancar dan daya terima jaringan melalui ponsel.
Kedua, tingkat kesuksesan akses jaringan (CSSR/Call Setup Success Rate), ketiga tingkat kontinuitas panggilan (CCSR/Call Completion Success Rate), keempat lamanya waktu panggilan hingga terdengar nada sambung (CST/Call Setup Time, PDP Context Time), dan kelima kualitas suara (MOS/Mean Opinion Score) dan speed (Data Throughput).
Secara keseluruhan, ujar Henry, di sepanjang jalur Pantura jaringan Telkomsel sudah sangat maksimal, tercermin dari monitor yang menunjukkan bahwa kawasan ini sudah tercover oleh stasiun radio pemancar (BTS) baik teknologi 3G maupun 4G.
"Saat ini hari biasa semua jalur yang dilintasi terlihat bahwa jaringan Telkomsel sangat kuat. Namun saat memasuki Ramadan dan Lebaran akan melonjak tajam. Setidaknya saat arus mudik akan ada peralihan pelanggan hingga sekitar 3 juta. Ini yang harus diantisipasi dengan meningkatkan kapasitas jaringan," kata Henry.
Data Telkomsel menyebut, di Jakarta ada 1.436 titik yang dicover 3G dan 262 titik berjaringan 4G.
Sedangkan di Jawa Tengah ada 158 titik dicover 3G dan 8 titik 4G. Sedangkan di Jawa Barat sebanyak 690 titik telah dicover 3G serta 82 titik diselimuti 4G.
Ikuti Whatsapp Channel Republika