Rabu 18 May 2016 13:11 WIB

Satelit Lapan A3 yang Akan Diluncurkan Bawa 4 Misi

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Dwi Murdaningsih
Satelit LAPAN-A3/LAPAN IPB
Foto: MGROL55
Satelit LAPAN-A3/LAPAN IPB

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) akan meluncurkan satelit Lapan A3/LAPAN-IPB di India pada akhir Juni 2016 nanti. Kepala Lapan Thomas Djamaluddin menyampaikan, peluncuran satelit Lapan A3 tersebut membawa empat misi.

Yakni misi pemantauan lahan khususnya pertanian, pemantauan kapal, scientific pengukuran medan magnet, dan misi uji rekayasa komponen.

"Yang pertama pemantauan lahan khususnya pertanian. Ini bekerjasama dengan IPB nanti IPB akan mengekstrak informasi pertanian," jelas Thomas usai menemui Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) di kantor Wakil Presiden, Jakarta, Rabu (18/5).

Misi kedua satelit Lapan A3, lanjut Thomas, yakni misi pemantauan kapal dengan melengkapi data yang diperoleh dari satelit Lapan A2. Ia menjelaskan, satu satelit Lapan dapat mendeteksi 2,4 juta kapal. Dengan diluncurkannya satelit Lapan A3 diharapkan dapat memberikan informasi yang lebih akurat karena satelit tersebut akan lebih sering melintas.

Sedangkan misi ketiga yakni misi scientific untuk pengukuran medan magnet bumi. Dan misi keempat yakni misi uji eksperimen peralatan yang dikembangkan oleh insinyur Lapan. "Ada 2 yaitu sensor bintang untuk mengarahkan sikap dari satelit tersebut dan untuk pengendalian satelit. Jadi ini ada 2 hasil rekayasa engineer Lapan yang diujikan," jelas dia.

Thomas mengatakan, jika ujicoba eksperimen rekayasa komponen tersebut dapat berhasil, maka akan dikembangkan untuk generasi satelit berikutnya. Sehingga Lapan dapat lebih mandiri dalam menciptakan komponen satelit.

Menurut dia, satelit Lapan A3 atau Lapan IPB ini merupakan karya anak bangsa yang diciptakan di fasilitas Lapan dengan melibatkan LIPI dalam pengujiannya. Satelit Lapan A3 ini telah dikirim ke India pada awal Mei dan ditargetkan akan diluncurkan pada akhir Juni.

Dengan ketinggian orbit sekitar 500 km, satelit ini akan mengelilingi bumi 14 kali dalam sehari dan melintasi Indonesia empat kali sehari. Thomas menyampaikan, peluncuran satelit dilakukan di India lantaran kedua negara telah menjalin kerjasama.

"Sehingga sebut saja biaya peluncuran itu lebih murah dan kalau sudah ada kerjasama itu dari segi prosedur pun relatif lebih mudah," kata Thomas.

Biaya pembuatan satelit Lapan A3 inipun telah menghabiskan sekitar Rp 60 miliar. Sedangkan, pada pembuatan satelit sebelumnya yakni Lapan A1 menghabiskan sekitar Rp 35 miliar dan Lapan A2 menghabiskan Rp 50 miliar.

 

baca juga: Satelit untuk Investigasi Kehidupan di Mars Berhasil Diluncurkan

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement