REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Universitas Al Azhar Indonesia (UAI) mendukung perkembangan pasar modal di Indonesia. Rektor UAI Ahmad H. Lubis mengatakan perkembangan pasar modal di Indonesia hendaknya dapat terus ditingkatkan sehingga dapat membantu kenaikan perekonomian bangsa.

Hal tersebut disampaikan saat rektor diminta untuk membuka perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia belum lama ini. Direktur Galeri Syariah Universitas Al Azhar Indonesia Jumansyah sempat menjadi narasumber pada acara dialog seputar bursa yang disiarkan di IDX TV. Dengan kerja sama ini, kata dia, diharapkan institusi pendidikan terutama universitas dalam memasyarakatkan pasar modal dapat lebih ditingkatkan.

Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat nilai kapitalisasi indeks harga saham gabungan (IHSG) mengalami kenaikan sebesar 3,75 persen menjadi Rp 5.055 triliun jika dibandingkan posisi akhir 2015 lalu yang senilai Rp 4.872 triliun. Nilai kapitalisasi indeks harga saham gabungan (IHSG) merupakan harga keseluruhan dari sebuah saham perusahaan yang tercatat di BEI.

"Sebanyak 49,75 persen dari nilai kapitalisasi pasar IHSG itu disumbang oleh 10 emiten dengan total nilai Rp 2.514 triliun," papar Kepala Komunikasi Perusahaan BEI Dwi Shara Soekarno dalam siaran pers di Jakarta, Ahad.

Ikuti Whatsapp Channel Republika