REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Ekspedisi Langit Nusantara (Elang Nusa) Telkomsel berakhir di Garuda Wisnu Kencana, Denpasar, Bali.
Ekspedisi dimulai pada tanggal 14 April 2016, di mana Elang Barat (drone yang menempuh jalur Barat) lepas landas dari Sabang dan secara bersamaan Elang Timur (drone yang menempuh jalur Timur) lepas landas dari Merauke. Keduanya bertemu dan mengakhiri perjalanan di Garuda Wisnu Kencana, Bali.
Ekspedisi Elang Nusa yang ditayangkan secara streming disaksikan 24 juta kali view dengan total durasi 75 juta menit. Adapun kecepatan rata-rata akses data selama perjalanan Elang Nusa berlangsung, untuk download berada di angka 19,7 Mbps dan upload di angka 9,6 Mbps.
Direktur Network Telkomsel, Sukardi Silalahi menyatakan bersyukur perjalanan Elang Nusa selama satu bulan penuh dapat terlaksana dengan baik, dan mampu menghadirkan tayangan video streaming keindahan Indonesia di berbagai lokasi.
Ekspedisi ini merupakan salah satu bentuk pembuktian dan komitmen Telkomsel kepada masyarakat dalam menawarkan layanan broadband yang handal. Melintasnya dua buah drone di berbagai kota di jalur Barat dan Timur Indonesia ini juga menunjukkan luasnya sebaran jaringan broadband Telkomsel yang hadir di berbagai lokasi.
“Dengan semakin terhubungnya masyarakat Indonesia, maka kehadiran layanan broadband ini diharapkan dapat mendorong produktivitas masyarakat di berbagai daerah, seperti dalam aspek sosial, ekonomi, pariwisata, industri kreatif dan lainnya”, papar Sukardi.
Ekspedisi ini juga menjadi bagian dari uji jaringan yang dilakukan Telkomsel guna menjaga kualitas terbaik mobile broadband, baik 4G maupun 3G, bagi pelanggan di mana pun mereka berada. Telkomsel terus fokus pada peningkatan kualitas jaringan mobile broadband guna memberikan pengalaman terbaik kepada pelanggan dalam menikmati layanan data.
Pendaratan akhir kedua buah drone ini juga disaksikan secara langsung oleh Menteri Pariwisata Indonesia.