REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perangkat PC memang bukan benda mewah bagi orang pekerja atau mahasiswa. Namun anak yang duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) juga memerlukan notebook dalam menunjang aktivitas belajar.
Perangkat desktop digunakan sebagai alat bantu belajar. Intel melakukan inovasi teknologi berupa software belajar bagi murid SD, SMP, dan SMA.
Perangkat lunak tersebut berbentuk soal-soal hingga materi yang dikemas ke dalam video. Siswa cukup menjalankan program tersebut melalui perangkat desktop pribadinya.
"Kami ingin teknologi bisa dirasakan semua kalangan," kata Country Manager Intel Indonesia Harry K. Nugraha, dalam acara kerja sama Intel dan Columbia di Jakarta, beberapa hari lalu.
Itu sebabnya Intel menyiapkan perangkat desktop beserta software belajar original dengan harga terjangkau. Para orang tua bisa membelinya melalui Columbia dengan mencicil pembelian. Dengan sistem cicilan tersebut akan mempermudah dan meringankan beban pembelian.
Perangkat desktop dilengkapi software dengan panduan cukup mudah. Dalam demo produk yang dilakukan, Intel mencoba mengemas tampilan software cukup menarik.
Mulai dari tema layar berbentuk suasana kelas, menggunakan warna cerah, hingga video yang menarik dalam menjelaskan materi pelajaran sains.
Siswa juga bisa membaca buku pelajaran via online yang telah tersedia. Untuk melatih kompetensinya, ada semacam kuis tanya jawab yang dibuat. Siswa bisa mengerjakannya kemudian akan memperoleh skor di bagian akhir.
Produk perangkat lunak pendidikan gratis, termasuk buku elektronik, merupakan kerja sama Intel dengan mahoni.com. Sementara video panduan belajar merupakan besutan dari organisasi pendidikan iniBudi.
Bank soal juga didapat dari Kelase. Hal tersebut membuat konten pendidikan terjamin dan telah disesuaikan dengan kurikulum pembelajaran para siswa.
Laptop berprosesor Inte tersebut terdapat pada Acer, Asus, HP, dan Lenovo. Sementara cicilan bisa dimulai dari 350 ribu rupiah. Desktop juga sudah dilengkapi dengan Windows 10 dan fitur terbari dari Microsoft.
Ikuti Whatsapp Channel Republika