Selasa 10 May 2016 20:35 WIB

Wisata Digital dengan Bali Go Live

wisata bali
Foto: google
wisata bali

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Provinsi Bali terus melakukan terobosan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Pulau Dewata, salah satunya pengembangan promosi pariwisata melalui digital bersama saluran Bali Go Live.

"Kami berkolaborasi dengan Bali Go Live untuk menjawab tantangan digital marketing yang semakin kompleks," kata Ketua BPPD Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati di Nusa Dua, Bali, Selasa (10/5).

Saluran Bali Go Live mempromosikan Bali melalui laman video populer YouTube, selain dan memiliki laman mandiri yang juga didukung informasi terkini secara regular terkait ke media sosial, seperti Facebook, Twitter, Instagram, Thumblr, dan Linkedin, ujarnya.

Ia mengatakan, kerja sama itu menjadi langkah penting dalam pengembangan citra pariwisata Bali, karena peran BPPD Bali sebagai koordinator promosi pariwisata yang dilakukan dunia usaha di daerah dan mitra kerja sama pemerintah daerah.

"Program tersebut selaras dengan arahan Presiden Joko Widodo yang juga bagian dari kebutuhan pasar. Pariwisata harus senantiasa beradaptasi dengan teknologi. Dengan kerja sama ini, maka akan lebih efektif dalam mempromosikan Bali dengan lebih baik," kata mantan Bupati Gianyar itu.

Ia mengatakan, pihaknya menginginkan program seperti itu bisa terwujud untuk lebih cepat mempromosikan Bali menjadi semakin dikenal masyarakat dunia tanpa harus mengeluarkan biaya mahal (high cost).

"Selama ini kami selalu konvensional mempromosikannya. Misalnya, ramai-ramai ke luar negeri yang tentu saja high cost. Dengan kerja sama digital ini, tentu cost dapat ditekan dan sasaran promosi lebih efektif," ucapnya.

Direktur Bali Go Live, Paulus Herry Arianto, mengatakan bahwa langkah tersebut ditempuh untuk meningkatkan metode pengembangan pasar kepariwisataan dan bisnis wisata di Pulau Dewata menuju peringkat yang menyesuaikan dengan kecanggihan teknologi digital.

Bali Go Live, menurut dia, tidak sekadar mempromosikan Bali, namun juga mendorong anak-anak muda Pulau Dewata untuk lebih bangga dengan filosofi dan budayanya.

"Bali Go Live adalah saluran video yang terkoneksi dengan YouTube, Facebook, Twitter, Instagram dan sosial media lainnya. Misi kami adalah menjadi ensiklopedia digital semua hal mengenai Bali dan memperkuatnya sebagai salah satu destinasi wisata terbaik di dunia," katanya.

Paulus menjelaskan, dengan berkembangnya teknologi, maka terdapat ruang terbuka lebar bagi pelaku wisata untuk mempromosikan wilayahnya.

Ia menuturkan, saat membuat video tentang canang sari dan filosofinya disampaikan secara santai, namun tetap informatif.

"Apa itu canang sari dan fungsinya selalu menjadi pertanyaan mereka yang berkunjung ke Bali. Sampai hari ini konten tersebut sudah ditonton dan dibagikan ribuan kali dan terus bertambah. Ketika kita berkunjung ke Blog, kita akan mendapatkan ruang atau impulse untuk mempromosikan Bali," katanya menambahkan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement