REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Teknologi digital telah berkembang pesat di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Kondisi itu mendorong para tenaga kerja dan praktisi mampu memahami pentingnya penggunaan dan manfaat teknologi karena manfaat dari perkembangan teknologi. Juga dalam bisnis dan pemasaran berbasis digital.
Tidak hanya digunakan oleh unit bisnis yang bergerak di bidang teknologi informasi, teknologi juga dapat dioptimalkan dalam mendukung beragam kegiatan operasional untuk meningkatkan pendapatan bisnis.
"Pada era Internet of Things seperti saat ini tentunya para marketer juga dituntut untuk tidak hanya memiliki kemampuan storytelling yang visioner namun harus cakap di bidang teknologi," kata Sri Safitri, Kepala Pemasaran Telkomtelstra, dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Senin (9/5).
"Khususnya dalam mengolah data menjadi acuan untuk menciptakan strategi guna mencapai target perusahaan," sambung dia. Berikut lima kiat sukses dalam transformasi digital khususnya bagi seorang profesional marketing dari Safitri.
1. Mengutamakan target yang mudah dijangkau alias low hanging fruits, dapat diselesaikan dengan waktu relatif cepat, serta tidak memerlukan upaya dan energi yang tidak terlalu besar.
2. Terus melakukan komunikasi yang relevan secara konsisten kepada seluruh unit untuk membangun budaya digital perusahaan.
3. Memberikan edukasi atau pemahaman terkait digital dalam rangka menciptakan pengalaman pelanggan yang terbaik.
4. Memanfaatkan beragam teknologi (technically savvy) yang selalu berkembang pesat untuk memudahkan customer engagement.
5. Melakukan pelibatan yang baik yang dapat dilakukan secara digital untuk memahami apa yang menjadi kebutuhan utama pelanggan sebelum menginformasikan benefit dari produk/jasa yang kita tawarkan.