REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Google baru saja mengajukan hak paten untuk perangkat cerdas yang akan disuntikkan langsung ke bola mata Anda. Perangkat cerdas ini akan berbentuk seperti soft lens.
Menurut sumber, perangkat akan mengganti lensa alami pada mata, dan menggantinya dengan lensa Google, lensa akan dilekatkan pada kapsul lensa mata.
Dilansir laman Digitaltrends Kamis (5/5) perangkat itu sendiri termasuk lensa, tapi didalamnya memiliki penyimpanan, sensor, baterai, dan bahkan komponen radio sehingga dapat berkomunikasi dengan perangkat lain, seperti modul eksternal yang menawarkan kekuatan pemrosesan.
Lalu bagaimana baterai bekerja? Dalam teknologi lensa Google, tenaga akan ditransfer melalui kabel micro USB ke bola mata dengan cara menarik energi melalui kabel antena. Tidak jelas persis bagaimana ini akan bekerja, hanya itu tidak akan melibatkan kabel USB mikro (seperti cara kerja magnet).
Tentu saja, ini bukan pertama kalinya Google fokus pada mata. Terlepas dari Google Glass, perusahaan mengajukan hak paten untuk lensa kontak pintar pada tahun 2014. Lensa ini bertujuan untuk melacak kadar glukosa melalui air mata. Ini membantu penderita diabetes mengontrol kadar penyakitnya tersebut.