REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Education Lead, Microsoft Indonesia Benny Kusuma mengatakan, di Microsoft pihaknya percaya bahwa menyediakan pendidikan yang berkualitas untuk 1,4 miliar siswa di seluruh dunia penting untuk masa depan.
Oleh sebab itu, Microsoft mendukung pendidikan berbasis teknologi dengan menyediakan program-program edukasi bagi pelajar maupun guru.
"Kami percaya teknologi dapat memperluas kekuatan pendidikan dan mengembangkan potensi murid, guru, dan sekolah," ujarnya, Selasa, (3/5).
Sejak 2012 lebih dari 60 guru di Indonesia telah tergabung dalam Microsoft Innovative Expert Educators (MIEE). Kedepannya Microsoft berharap program ini dapat menjangkau lebih banyak tenaga pengajar agar kualitas tenaga pengajar di Indonesia semakin baik dan berdampak pada pendidikan Indonesia yang lebih berkualitas.
Guru SDN Wonokerto, Eko Purwanto sukses menggunakan Skype untuk memberikan materi sejarah Candi Borobudur kepada murid-muridnya.
Guru SMAN 2 Playen Gunung Kidul Betty Sekarasih Hadi Yani dan Endah Susanti berhasil memanfaatkan e-rapport untuk mempermudah proses pemasukkan dan analisa nilai siswa.
Sekalipun bukan berasal dari daerah perkotaan, ketiga guru ini berhasil menembus permasalahan infrastruktur untuk menjadi contoh inspiratif bagaimana guru Indonesia dapat memanfaatkan teknologi dalam membangun sistem belajar mengajar yang lebih interaktif.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
