Selasa 03 May 2016 12:12 WIB

Google Gandeng UGM Bikin Mesin 'Text to Speech' Bahasa Jawa

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Winda Destiana Putri
Huruf Jawa
Foto: .
Huruf Jawa

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Google Bekerja Sama dengan Universitas Gadjah Mada (UGM) dalam membuat mesin text to speech untuk bahasa Jawa.

Project Unison menggunakan teknologi terdepan dalam pembelajaran mesin untuk membuat model text to speech dengan cepat dan murah agar internet dapat semakin mudah dijangkau oleh seluruh masyarakat.

Google mengumumkan Project Unison akan bekerja sama dengan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada (UGM) dalam mengumpulkan rekaman tuturan Bahasa Jawa untuk membuat model bahasa yang lebih baik bagi orang Indonesia yang menggunakan produk-produk Google.

Selama beberapa minggu ke depan, rekaman audio penutur bahasa Jawa di Yogyakarta akan digabungkan guna membuat suara berbahasa Jawa untuk ponsel Android.

Hal ini akan memungkinkan penutur bahasa Jawa menggunakan masukan suara (voice input) pada ponsel dan juga mendengarkan ponsel membacakan kembali teks dalam bahasa Jawa (text to speech).

Dengan demikian, 80 juta penutur bahasa Jawa di Indonesia akan dapat berinteraksi dengan ponsel cerdas mereka secara lebih alami dan mendorong mereka untuk lebih mengembangkan budaya Jawa di Internet.

Project Unison adalah proyek penelitian Google untuk membuat suara text to speech dengan lebih cepat, murah dan efisien untuk bahasa dengan sumber daya terbatas.

Di masa lalu, membuat suara text to speech (TTS) yang cukup laik untuk bahasa dengan sumber daya terbatas sulit dilakukan, bukan hanya karena biaya yang tinggi tapi juga karena besarnya data audio yang dibutuhkan.

Namun dengan kemajuan teknologi belakangan ini dalam pembelajaran mesin telah memungkinkan Google membuat model suara dengan data yang sangat terbatas.

Google kini dapat mengumpulkan sampel suara hanya dengan perangkat seharga 2.000 dolar AS (komputer, mikrofon, USB converter, dan preamplifier).

Tim di Google telah menyelesaikan proyek serupa dalam bahasa Bengali (dengan 210 juta penutur) dan menambahkan opsi text to speech dalam Bahasa Bengali di ponsel Android.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement