REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Tim Dewandaru UGM membuat apikasi bisnis socio-innovative. Tim yang beranggotakan mahasiswa Sosiologi, Liana Dewi dan Jagad Hidayat Jati, serta Dion Ferdian Rizaldi dari Teknik Industri mengembangkan konsep bisnis dalam bidang industri telekomunikasi, teknologi informasi, dan komunikasi digital.
Bisnis yang diusung adalah jasa sistem pembelajaran berbasis komunitas dunia maya atau e-community bernama Dewandaru Learning Society (DLS). "Sistem ini memungkinkan siapapun berpartisipasi untuk belajar langsung melalui bimbingan mentor yang handal," kata Dion, Senin (2/5).
Ia menyampaikan, DLS membantu partisipan untuk menemukan dan memulai interaksi dengan mentor yang tepat. Adapun mentoring yang diberikan melingkupi empat bidang. Antara lain peningkatan keterampilan dan kualitas diri, seni kebudayaan, beladiri olahraga, dan akademik profesional.
DLS dikembangkan dalam tiga platform, yaitu messanger, e-forum, dan e-blogging yang menjadi media komunikasi antara peserta mentoring dengan mentor. “Ketiga platform tersebut mendukung adanya interaksi melalui short text, long text, voice message, dan video tutorial sesuai permintaan peserta mentoring terhadap mentor," tuturnya.
Saat ini DLS memiliki tiga fitur utama, yaitu multiple interaction option, rewarding system, dan celebrity mentor and official partnership. Fitur multiple interaction option merupakan fitur yang menyediakan sejumlah pilihan layanan interaksi yang bisa digunakan oleh partisipan mentoring dengan mentor.
Terdapat enam pilihan interaksi meliputi Single Question Consultation, Multiple Question Consultation, Emergency Question, Request Tutorial Video, Long Period Mentoring, serta Meet and Greet Live Mentoring.
"Keenam interaksi tersebut dapat dipilih dengan kuota yang telah ditentukan bagi setiap partisipan mentoring per periode waktu,” ujar Liana.
Berikutnya fitur rewarding system, yakni layanan yang disediakan DLS sebagai bentuk pengembangan hubungan sosial terhadap para mentor. Dalam hal ini mentor yang terlibat dalam setiap pembelajaran akan diberikan poin tergantung metode, lama, dan kualitas interaksi yang dilakukan.
Lebih lanjut Liana menyampaikan fitur Celebrity Mentor and Official Partnership merupakan wahana yang disediakan bagi para artis untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan DLS. Mereka menggandeng para artis untuk menjadi mentor official DLS. Misalnya bekerjasama dengan penyanyi papan atas seperti Krisdayanti untuk menjadi mentor pembelajaran vokal bagi para member dalam beberap periode.