REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Teknologi saat ini sudah menjadi kebutuhan semua lapisan masyarakat mulai dari individu, sekolah, instansi perkantoran, sampai pemerintahan. Seakan teknologi komunikasi dan informasi menjadi jantung pengetahuan semua orang.
Kurang dari 2 bulan lagi, Indonesia akan meluncurkan satelit ketiga yang dibuat oleh LAPAN bekerjasama dengan IPB. LAPAN akan meluncurkan satelit LAPAN A3/LAPAN-IPB di India bersama dengan 22 satelit lain seperti di Kanada, Amerika dan Jerman.
"Teknologi saat ini sudah menjadi kebutuhan sehari-hari, dan tak bisa ditinggalkan. Bahkan, teknologi satelit selalu digenggam oleh semua orang, yakni ponsel pintar," kata Thomas Djamaluddin kepala LAPAN, belum lama ini di Bogor, Jawa Barat.
Indonesia merupakan negara ketiga dalam penggunaan satelit komunikasi setelah Amerika dan Kanada, tetapi semua bahan didatangkan dari luar negri. "Saat ini kita mencoba untuk memulai membuat, meguasai dan suatu saat kita akan meluncurkan satelit sendiri," kata Thomas.
LAPAN berencana untuk membangun kemandirian teknologi satelit di Indonesia. Menurutnya jika Indonesia masih menggantungkan diri dengan teknologi asing, jangan sebut bangsa kita sebagai bangsa yang mandiri.
Sampai saat ini tercatat, LAPAN sudah menerbangkan 2 satelit dan peluncuran di India menjadi yang ketiga. LAPAN ingin mengembangkan pusat teknologi satelit ini menjadi lebih besar.
"Kita ingin menjadi pusat teknologi satelit, dan disini akan menjadi tempat pembuatan satelit, mulai dari satelit mikro, hingga satelit besar," ujar Thomas.
Selanjutnya LAPAN akan menyiapkan LAPAN A4 dan LAPAN A5 untuk a5 akan ada misi khusus terkait dengan pemantauan radar.