REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Teknologi tidak hanya berupa alat komunikasi saja. Saat ini, perkembangan teknologi mampu menjadi sebuah alat untuk mendeteksi suatu penyakit atau cedera yang dialami oleh atlet.
Ide brilian ini dari Dr. Aaron Gray, seorang dokter spesialis olahraga asal University of Missouri, Amerika Serikat, yang berhasil menemukan cara mendeteksi cedera lutut atlet melalui Xbox video game.
"Ide ini datang ketika saya tengah menjalankan training pengobatan dan membeli Xbox video game," ujar Gray dari laman newsy.com.
Pada permainan tersebut, pemain mengontrol karakternya dengan gerakan badan secara langsung. Gray akhirnya mencetus ide untuk menggunakan Microsoft Kinect's motion-sensor technology dalam mendeteksi ACL injury atau cedera urat di dalam sendi lutut.
Cara melakukan deteksi hampir sama dengan bermain Xbox yang digerakkan pemainnya langsung. Untuk mendapatkan data, Gray akan menyambungkan alat langsung dengan laboratorium sebagai penelitian medis.
Saat ini, Gray melakukan penelitian kepada para atlet sepak bola dan basketball perempuan di sekolah. Para atlet perempuan biasanya empat sampai enam kali mengeluhkan sakit urat sendi lutut dibandingkan pria.
Beberapa faktor juga menyebutkan, hormon menjadi salah satu penyebab perempuan sering mengeluhkan hal tersebut. Deteksi dengan Microsoft Kinect tersebut dirasa akan memangkas biaya pengobatan.