Rabu 27 Apr 2016 14:27 WIB

Astronom Temukan Bulan Baru di Pinggir Tata Surya

Bulan MK2.
Foto: Alex Parker
Bulan MK2.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Beberapa pekan lalu, astronom menemukan sebuah galaksi besar yang mengorbit kepada galaksi Bima Sakti. Belum diketahui galaksi besar ini muncul dari mana. Dan sekarang, astronom menemukan sebuah Bulan baru yang tersembunyi dipinggir Tata Surya.

Astronom Temukan Galaksi Besar Mengorbit kepada Bima Sakti

Bulan ini terlihat mengorbit planet es yang kerdil Makemake. Makemake terletak melewati Pluto di Sabuk Kuipler dengan diameter 161 km. Sabuk Kuipler adalah wilayah yang berada di sekitar orbit Neptunus, yang merupakan sisa bahan beku dari pembentukan tata surya sekitar 4,5 miliar tahun lalu. Di salam Sabuk Kuipler termasuk beberapa planet kerdil.

Bulan baru ini sementara diberi nama 'S / 2015 (136472) 1' atau singkatnya disebut MK2. Bulan ini tersembunyi begitu lama sebab sangat gelap. Bulan MK2 ini tampak melalui pengamatan menggunakan teleskop Hubble.

Bulan ini 1.300 kali lebih redup dibandingkan planet yang diitarinya. Begitu redupnya hingga sebelumnya para astronom menduga Makemake dianggap sebagai satu-satunya planet kerdil yang diakui, namun tidak memiliki satelit. Namun, predikat tersebut kini hilang.

Pada April tahun lalu, Bulan MK2 ini memunculkan dirinya. Astronomer Alex Parker, dari Southwest Research Institute di Texas melihat titik samar cahaya bergerak di sekitar planet Makemake dengan jarak 20.900 km.

Para peneliti sekarang menggunakan telskop Hubble untuk lebih mempelajari dan mengetahui orbit MK2. Mereka berharap dengan mempelajari MK2, mereka bisa mencari tahu lebih banyak tentang komposisi dan kepadatan planet kerdil tersebut.

"Penemuan ini memberikan kesempatan bagi kita untuk mempelajari Makemake jauh lebih rinci," katanya, dilansir dari Science Alert.

Penemuan baru juga meningkatkan kesamaan antara Pluto dan Makemake. Massa Pluto juga tidak diketahui hingga ditemukannya bulan yang Charon pada tahun 1978. Selain pengamatan Hubble, dia sekarang berharap bahwa NASA Probe New Horizons mungkin bisa mampir Makemake untuk menyelidiki hal ini juga. (baca juga: Astronom Ajukan Teori Baru Soal Charon, Bulannya Pluto)

 

baca juga: Kosmik Sisa Ledakan Bintang 2,3 Juta Tahun Lalu Masih Terdeteksi di Bumi

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement